KSOP Butuh Lahan Untuk Bangun Kantor di Pelabuhan Dompak

Konten Media Partner
11 Januari 2020 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi pelabuhan Dompak. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi pelabuhan Dompak. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang membutuhkan lahan untuk membangun kantor di Pelabuhan Dompak, Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Hal itu akan beroperasinya Pelabuhan Dompak, dalam waktu dekat yang akan melayani penumpang, apabila proses perbaikan pelabuhan rampung tahun ini.
Kepala KSOP Tanjungpinang Mappeati menjelaskan, sesuai dengan rencana Pemerintah Pusat yang kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk perbaikan Pelabuhan Dompak tahun ini, maka kemungkinan besar jika perbaikan pelabuhan tersebut selesai akan segera dioperasikan tahun ini juga.
Untuk itu, pihaknya harus membangun kantor KSOP di Pelabuhan Dompak.
"Jadi, dimana ada pelabuhan. Maka KSOP harus hadir," katanya, Jumat (10/1/2020).
Ia menerangkan, KSOP bertugas melaksanakan pengawasan, dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran.
Selain itu koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial.
ADVERTISEMENT
"Kewenangan di pelabuhan ada di KSOP, sehingga bila ada pelabuhan maka harus hadir KSOP," tegansya.
Atas dasar itu, kata Mappeati, pihaknya membutuhkan lahan seluas 3 hektare untuk membangun kantor KSOP di kawasan Pelabuhan Dompak.
"Untuk pembangunan kantor KSOP ini, pusat sudah menganggarkan, dan DED sudah ada. Tinggal lahan saja yang belum ada, dan yang memiliki kewenangan unutk menyediakan lahan Pemprov Kepri," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara untuk pihak-pihak terkait yang harus melekat di pelabuhan seperti kantor Bea Cukai, KP3, Kesehatan Pelabuhan, Karantina bisa menggunakan bangunan di pelabuhan yang sudah ada.
Ia juga menegaskan, bahwa untuk sementara pelabuhan Dompak ini, akan fokus melayani pelayanan domestik antar pulau dulu.
"Nantinya kita akan pindahkan pelayanan pelayaran domestik di Pelabuhan SBP ke Pelabuhan Dompak. Sedangkan di pelabuhan SBP hanya melayani pelayanan pelayaran Internasional saja," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebutkan, apabila pelabuhan Dompak itu sudah berjalan sesuai harapan, maka pelayanan pelayaran Internasional juga akan di operasikan.
"Kami berharap Pemprov Kepri akan cepat meresponnya. Sebab pusat telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kantor KSOP sebesar Rp 4,5 miliar," katanya.