Mantan Kepala Desa Mopaano, Sultra Yang Kabur Ditangkap di Batam

Konten Media Partner
25 November 2019 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsudin Opa saat diminta keterangan oleh kepolisian di Mapolsek Batu Aji, Batam. Foto : Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Samsudin Opa saat diminta keterangan oleh kepolisian di Mapolsek Batu Aji, Batam. Foto : Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Samsudin Opa, Mantan Kepala desa (Kades) Mopaano Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara ditangkap jajaran Polres Buton di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Penangkapan mantan kepala desa itu dipimpin langsung Kasat Reskrim Buton, IPTU Najamuddin, di bantu unit reskrim Polsek Batu Aji.
Kasat reskrim Polresta Buton IPTU Najamuddin, mengatakan bahwa pelaku tersebut merupakan daftar pencarian orang (DPO) dengan kasus dana desa pada 2017 silam.
"Pelaku ini merupakan mantan Kades, Mopaano Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton yang melarikan dana desa sebesar Rp 491 juta lebih," kata Najamuddin di Mapolsek Batu Aji, Senin (25/11).
Ia menjelaskan, pada saat itu ada pencairan dana desa untuk pembangunan sebesar Rp 490 juta lebih. Begitu pencairan dari salah satu Bank, pelaku langsung melarikan diri ke luar dari Mopaano.
"Uang itu tidak dibawa ke desa, dan dilarikan ke luar," katanya.
ADVERTISEMENT
Diketahui dana desa tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi. Bukan untuk kegunaan desa sebagai mana amanat dari pemerintah. Kemudian pelaku tersebut lari pertama kalinya ke daerah Sulawesi Tengah.
"Jadi pelaku ini awalnya lari ke Sulawesi Tengah, setelah kita monitor terus. Kita, mendapat informasi bahwa pelaku berada di Batam," ucapnya.
Penangkapan pelaku ini kata Najamuddin, berkat kerja sama dengan jajaran Polsek Batu Aji dan Polsek Galang. Setelah melakukan koordinasi baru dilakukan penangkapan.
Disebutkan, pelaku selama di Batam berkerja sebagai buruh kayu di Barelang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diketahui pula pelaku mempunyai empat orang istri dengan tujuh orang anak.
"Saya datang ke Batam karena ada temen saya di Batam mangkanya saya lari ke sini," kata Samsudin menjawab pertanyaan pewarta.
ADVERTISEMENT
Kini, Samsudin bersama dengan jajaran Polres Buton rencana akan berangkat pada Rabu ke Polres Buton.