Marak Balap Liar, Satlantas Polresta Barelang Bentuk Tim 'Zebra Beduk 20'

Konten Media Partner
29 April 2020 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satlantas Polresta Barelang melakukan penahanan terhadap salah satu sepeda motor yang terlibat dalam balap liar. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Satlantas Polresta Barelang melakukan penahanan terhadap salah satu sepeda motor yang terlibat dalam balap liar. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadhan yang juga di tengah pandemi COVID-19, tak dihiraukan sejumlah warga dan tetap melakukan balap liar di sejumlah titik yang ada di Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Kasat lantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevany mengatakan, bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus reaksi cepat sikat balap liar bernama 'Zebra Beduk 20'.
"Kita setiap hari akan selalu patroli dengan gunakan mobil dan motor dengan melibatkan personel 20 diturunkan untuk menyisir para balap liar," kata Yunita, Selasa (28/4) malam.
Yunita menegaskan, apabila masyarakat tak juga mengindahkan himbauan tersebut dan masih ramai melakukan balap liar, maka pihaknya tak tangung-tangung akan mengangkut sepeda motor ke dalam mobil truk yang disediakan.
Kata dia, ini tak cuma berlaku bagi para pembalap melainkan juga terhadap para warga yang sengaja hadir untuk menonton.
"Sangat disayangkan masih saja ada warga yang melakukan balap liar pada saat pandemi COVID-19 yang mana mestinya mereka tetap berada di rumah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Satlantas Polresta Barelang melakukan penahanan terhadap salah satu sepeda motor yang terlibat dalam balap liar. Foto: Rega/kepripedia.com
Ia menyebutkan, titik yang razia yang dimulai dari wilayah Nagoya, Batu Ampar Vihara Sei Panas dan Sengkuang Batam Center hingga sejumlah titik lain yang ada di Batam.
Sementara itu, dalam penyisiran, Selasa (28/4) malam, sebanyak 25 unit sepeda motor yang ikut dalam kegiatan balap liar di seluruh wilayah Kota Batam diamankan di bawah ke Polresta Barelang.