news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Maskapai Susi Air Buka Charter Flight Tujuan Karimun-Pekanbaru

Konten Media Partner
16 Desember 2019 13:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menaiki Maskapai Susi Air di Bandara RHA Karimun. Foto : Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menaiki Maskapai Susi Air di Bandara RHA Karimun. Foto : Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Maskapai Susi Air membuka penerbangan charter flight rute Karimun-Pekanbaru di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Kabupaten Karimun.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kontrak Perintis Maskapai Susi Air untuk penerbangan subsidi sementara waktu habis dan akan kembali melayani masyarakat menunggu perpanjangan kontrak hingga tahun 2020 mendatang.
Kepala Bandara Raja Haji Abdullah, Fanani Zuhri mengatakan, penerbangan perdana untuk charter flight dilakukan pada Senin (16/12).
"Karena penerbangan subsidi habis kontrak sejak 10 Desember, maka di buka untuk penerbangan charter flight. Namun, harga tiket bukan yang subsidi,. Untuk charter flight perdana hari ini jam satu," ujarnya saat ditemui kepripedia di Bandara RHA, Senin (16/12).
Dengan charter flight tersebut, masyarakat akan tetap bisa menggunakan penerbangan menuju Pekanbaru. Namun, untuk harga tiket akan jauh lebih besar dibanding pada penerbangan subsidi yang dilakukan sebelumnya.
Untuk tiket, penerbangan charter flight di banderol dengan harga kisaran Rp. 608 ribu untuk penumpang dewasa dan Rp. 63.300 ribu untuk bayi, dengan jadwal penerbangan pada Senin hingga Jum'at.
ADVERTISEMENT
"Jadwal Senin, Rabu dan Jum'at itu siang. Tapi kalau hari Selasa Kamis itu jam 10 pagi," jelasnya.
Dia mengatakan, kendati penerbangan charter flight dijual dengan harga tiket yang terbilang cukup mahal, namun seluruh seat saat ini nyaris terjual habis. Hal itu menunjukan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat Karimun masih sangat tinggi.
"Informasi terakhir dari 12 seat sudah 11 seat yang terjual, artinya masyarakat butuh, nyata nya walaupun mahal masyarakat tetap banyak yang ikut," ungkapnya.
Kepala Bandara Raja Haji Abdullah, Fanani Zuhri. Foto : Khairul S/kepripedia.com
Penerbangan dengan pesawat jenis C208 itu, hanya berlaku bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan transportasi udara dengan rute Karimun-Pekanbaru.
"Kalau ke Dabo kita komunikasikan tidak ada partner bisnis yang charter dari sana. Tapi kalau dari Pekanbaru ada travel agen yang charter kemudian kerja sama dengan travel agen yang disini jadi pembiayaan ditanggung oleh mereka," katanya.
ADVERTISEMENT
Kedepan, pihaknya akan mengupayakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk penerbangan dengan jenis pesawat yang lebih besar.
Menurutnya transportasi udara ini merupakan penggerak cepat pembangunan. Tentu hal ini menjadi salah satu nilai tambah untuk bagi kalangan bisnis ataupun investasi di Karimun
"Mungkin ada skema pembiayaan subsidi, sifatnya komersil tapi ada subsidi dari pemerintah," tutupnya.