Masuk Musim Hujan, Debit Air Waduk Sei Pulau Menipis

Konten Media Partner
28 Oktober 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kepri, Mamat . Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kepri, Mamat . Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kendati sudah mulai memasuki musim hujan, namun kondisi debit air waduk Sei Pulau di Kilometer 14 sangat memprihatinkan. Waduk yang menjadi sumber utama penyaluran air bersih ke Kota Tanjungpinang itu hanya setinggi 2 centimeter (cm).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kepri, Mamat mengungkapkan, pada kondisi normal debit air di waduk Sei Pulai mencapai 4,27 meter. Namun, saat ini debit air tersebut berkurang sangat signifikan.
Hal itu disebabkan beberapa bulan kebelakang Pulau Bintan dihadapkan dengan kondisi musim kemarau.
"Memang beberapa waktu terakhir musim hujan. Tapi, kondisi hujan yang masih bersifat lokal dengan intensitas rendah sama sekali tidak membantu menambah debit air di waduk utama," katanya, Sabtu (26/10) kemarin.
Dengan kondisi tersebut, maka PDAM Tirta Kepri harus menggunakan waduk Gesek untuk menyuplai air ke seluruh pelanggan di Kota Tanjungpinang. Menurut Mamat, biasanya waduk Gesek ini digunakan untuk melayani pelanggan di kawasan Kilometer 10 saja.
Namun, melihat kondisi waduk sei Pulai yang kering, maka waduk tersebut terpaksa melayani hampir seluruh pelanggan PDAM.
ADVERTISEMENT
"Saat ini debit air di waduk Gesek 142 cm. Kita belum tahu akan bertahan sampai berapa lama lagi," ungkap Mamat.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah mulai mengurangi jadwal penyaluran air bersih ke pelanggan. Jika pada kondisi normal, penyaluran air dijadwalkan setiap 2 hari (2 hari hidup, 2 hari mati), maka saat ini dikurangi menjadi setiap 3 hari sekali.
"Sekarang kita jadwalkan 1 hari hidup, 3 hari mati," ucapnya.
Atas ketidaknyamanan itu, Mamat mengutarakan permintaan maafnya kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Kepri. Langkah tersebut terpaksa diambil mengingat kondisi air yang terbatas.
"Saat ini pelanggaan PDAM Tirta Kepri di Tanjungpinang sekitar 17.900 pelanggan. Kami mohon maaf atas tidak kenyamanan ini," tukasnya.
ADVERTISEMENT