Nilai Ekspor Kepri Alami Penurunan Pada Juni 2019

Konten Media Partner
16 Juli 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peti kemas di pelabuhan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peti kemas di pelabuhan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 39,59 persen dibanding bulan sebelumnya, atau dengan nilai dari 1.303 juta US dollar menjadi 787 juta US dolar.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Kepri Zulkipli menuturkan, penurunan nilai ekspor Juni 2019 disebabkan turunnya ekspor sektor migas dan sektor nonmigas masing-masing sebesar 78,90 persen dan 11,67 persen.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kepri masih mengalami penurunan sebesar 31,09 persen.
"Yaitu dari 1.142,43 juta US dolar menjadi 787,29 juta US dolar," katanya, Selasa (16/7/2019).
Ia memaparkan, penurunan nilai ekspor Juni 2019 dibanding Juni 2018 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor migas dan nonmigas masing-masing sebesar 72,36 persen dan 7,71 persen.
Sementara, total ekspor kumulatif bulan Januari-Juni 2019 Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar 5.609,22 juta US dolar. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Juni 2018 ekspor Provinsi Kepulauan Riau juga cenderung mengalami penurunan sebesar 12,14 persen yaitu dari US$ 6.384,52 juta menjadi US$5.609,22 juta.
ADVERTISEMENT
"Turunnya nilai ekspor Januari-Juni 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 22,38 persen," ungkapnya.
Zulkipli nenambahkan, ekspor ke Singapura pada bulan Juni 2019 mencapai nilai terbesar
yaitu 269,88 juta US dolar, sedangkan secara kumulatif Januari-Juni 2019mencapai 3.016,14 juta US dolar dengan kontribusinya mencapai
53,77 persen.
Selain itu, nilai ekspor Kepri Januari-Juni 2019 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar 1.515,03 juta US dolar; diikuti Pelabuhan Tarempa 1.167,64 juta US dolar; Pelabuhan Sekupang 844,61 juta US dolar; Pelabuhan Belakang Padang 767,23 juta Us dolar ; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 561,78 juta US dolar.
"Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap kumulatif ekspor Januari- Juni 2019 sebesar 86,58 persen," tutup Zulkipli.
Penulis : Umay
ADVERTISEMENT
Editor : Wak JK