Ormas Gagak Hitam Deklarasi Tolak Keributan Pasca Pemilu

Ormas Gagak Hitam Kabupaten Bintan

Organisasi masyarakat (Ormas) Gagak Hitam Kabupaten Bintan mengingatkan masyarakat dan mahasiswa, agar tidak terprovokasi terhadap informasi apapun pasca pemilihan umum (Pemilu) yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Hal ini dituangkan melalui surat deklarasinya bersama sejumlah organisasi lainnya, setelah melihat berbagai spekulasi terhadap pelaksanaan pemiku 17 April lalu.

"Pernyataan sikap ini kami kaji dengan beberapa organisasi di Kepulauan Riau," ungkap Panglima Gagak Hitam Bintan, Afrifda Nugraha kepada kepripedia usai membagikan takjil di Bintan, Jumat (17/5) sore.

Dari penjelasan aktivis asal Bintan ini, setidaknya terdapat enam poin yang secara keseluruhan bersifat meredam suasana panas yang dinilai sengaja dibuat oleh orang orang tak bertanggung jawab.

Pertama, mengajak masyarakat untuk kembali mempererat silaturahmi setelah terjadi perbedaan pemahaman dan pendapat dalam pemilu.

Kedua, mengajak aktivis pergerakan untuk ikut serta berperan aktif menjaga keutuha NKRI.

Ketiga, menghimbau seluruh masyarakat dan mahasiswa khususnya untuk bijak bertindak terlebih para tokoh dalam mengeluarkan statement publik.

Keempat, menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaring isu isu dan informasi yang diterima untuk mencegah provokasi dan berita hoax.

Kelima, mengajak masyarakat agar bertindak sesuai hukum yang berlaku bilamana dirasa atau ditemukannya kecurangan dalam Pemilu.

Keenam, mengajak masyarakat dan mahasiswa yang proaktif untuk tidak bertindak atau melakikan gerakan jika tidak memahami dan mengetahui informasi karena dapat merugikan banyak pihak.

"Enam poin ini secara tak langsung kami mengajak semua kalangan untuk tidak membuat kisruh, dengar isu sedikit sudah koar-koar, bahaya dan merugikan sekali," tutup Afri.

Penulis : Hasrullah

Editor : Wak JK