Pagar Ambruk, Pengembang Klaim Sudah Bergerak Cepat Atasi Kerusakan

Konten Media Partner
31 Januari 2020 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Pollux Habibie di Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Pollux Habibie di Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Insiden ambruknya pagar proyek apartemen Pollux Meisterstadt Batam di perumahan Citra Batam disebabkan oleh hujan deras, pengembang kawasan megasuperblok tersebut bergerak cepat bersama-sama warga dan Pemerintah Kota Batam saling berkoordinasi mengatasi bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
General Manager Pollux Meisterstadt Batam, Richie Laseduw mengungkapkan tak lama setelah insiden Rabu (29/1/2020) malam, perseroan sudah bergerak cepat menurunkan tim membersihkan puing-puing pagar.
Penyebab ambruknya pagar proyek itu adalah hujan deras dan drainase yang belum terhubung langsung dengan drainase utama sehingga menimbulkan bencana. Insiden tersebut dipastikan adalah musibah fisik yang sifatnya force majeur.
Sepanjang proses pembersihan puing dan langkah koordinasi bersama warga dan Pemko Batam, General Manager Pollux Meisterstadt Batam Richie Laseduw juga berada di lokasi.
Richie terjun langsung mengkoordinasikan langkah-langkah setelah bencana pagar ambruk, termasuk berdialog dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang meninjau lokasi tadi malam.
Langkah yang ditempuh Pollux juga termasuk menjamin menanggung kerugian yang dialami warga akibat bencana ini. Proses pendataan kerugian terus berjalan, Pollux sudah berkoordinasi dengan warga.
ADVERTISEMENT
Konstruksi pagar beton dan drainase yang lebih besar dijadwalkan dilaksanakan mulai Kamis (30/1/2020), Pollux sudah menunjuk kontraktornya.
Perseroan berkomitmen terus menjamin pembangunan proyek investasi ini dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan, dan keselamatan baik kepada pekerja proyek dan warga sekitar.
Pagar proyek kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam ambruk di Perumahan Citra Batam Rabu (29/1/2020) sore setelah diterjang hujan deras. Lokasi insiden sudah bersih dari sisa puing.