Palindo Luncurkan 2 Kapal Pengawas Kelas C Milik KKP

Konten Media Partner
1 Februari 2021 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran dua kapal pesanan KKP di dermaga PT Palindo Marine Batam, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Senin (01/02).  Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran dua kapal pesanan KKP di dermaga PT Palindo Marine Batam, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Senin (01/02). Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
PT Palindo Marine Batam merampungkan pembuatan dua unit kapal pengawas yang dipesan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
Dua kapal tersebut rencananya akan dioperasikan di wilayah Selat Malaka untuk KP. HIU 16 dibawah PSDKP Belawan dan KP. HIU 17 akan dioperasikan di wilayah laut Natuna di bawah PSDKP Batam.
Direktur PT Palindo Marine Charles Wirawan merinci, kapasitas dua unit kapal pengawas dengan panjang kapal 32 meter dan lebar 5,8 meter. Kapal ini dibangun PT Palindo Marine dengan diawasi oleh konsultan pengawas.
“Terimakasih yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk membuat dua unit kapal pengawas kelas C,” kata Charles dalam sambutan peluncuran kapal di dermaga PT Palindo Marine Batam, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Senin (01/02).
Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Drs. Antam Novambar, mengatakan kehadiran dua kapal ini sangat dinanti-nanti oleh KKP, meski terdapat keterbatasan.
ADVERTISEMENT
"Kalau di laut lepas dua kapal ini tidak sesuai, karena ukuran yang sangat kecil. Tapi ia berharap kemampuan negara dalam membangun kapal ke depan lebih baik, lebih besar, cepat dan canggih," kata dia.
“Pelaku tindak pidana perikanan di lapangan ini lebih kasar. Kerugian dialami Indonesia untuk pencurian ikan triliunan. Tapi Harga kapal ini Rp 39 miliar sangat murah. Kita berharap penambahan dua kapal ini dapat meringankan kinerja PSDKP Belawan dan Batam,” imbuhnya.
Dengan penambahan dua unit kapal pengawas, KKP memiliki 30 unit kapal pengawas di Indonesia. Ia berharap pelaku ilegal fishing di laut Indonesia bisa ditangani dengan baik setelah adanya dua kapal pengawas kelas C tersebut.
“Karena kondisi pandemi COVID-19 peluncuran dua unit kapal ini sedikit terganggu. Mudah-murahan masa finishing 1 bulan ke depan dapat digunakan. Maret dua kapal pengawas yang baru ini dapat dioperasi diaut Natuna dan Selat Malaka,” tutupnya.
ADVERTISEMENT