Pasca Ketua DPW Nasdem di Pecat, Demokrat Siapkan Poros Ketiga

Konten Media Partner
22 Juli 2019 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood
ADVERTISEMENT
Pasca ketua DPW Partai Nasdem di berhentikan, karena tersandung kasus hukum yang juga merupakan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, riak-riak pesta demokrasi jelang Pilkada 2020 Provinsi Kepri, semakin mulai terlihat dipermukaan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh yang namanya didengungkan akan maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pun mulai bermunculan. Mulai dari tokoh pejuang Kepri, mantan gubernur, wakil gubernur, walikota, bupati, hingga tokoh partai turut diprediksi akan mewarnai Pilkada serentak yang dijadwalkan tahapannya terlaksana pada September 2020 mendatang.
Keriuhan di masyarakat dan media sosial pun juga ramai. Dimana, banyak pula masyarakat digital yang memadu padankan satu tokoh dengan tokoh lainnya sebagai pasangan calon (paslon).
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood menyatakan, pihaknya pun siap meramaikan kontestasi politik setiap lima tahun itu.
Partisipasi itu bisa dengan melakukan koalisi dengan partai lainnya untuk maju dalam Pilkada Provinsi Kepri, atau bahkan membentuk poros ketiga dengan mengusung paslon sendiri, jika nanti kontestasi tersebut hanya diikuti dua paslon.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan di Kepri tidak ada dua pasang calon. Jika pun terjadi, harus ada poros ketiga. Dan, kami siap menjadi poros ketiga," katanya saat ditemui di Tanjungpinang, Senin (22/7).
Menurut Husnizar, bercermin dari Pilpres dan Pilkada periode sebelumnya yang hanya diikuti dua paslon menjadikan pesta demokrasi terlalu ketat dan keras. Harus ada poros ketiga yang muncul untuk menjadikan pesta demokrasi itu lebih menarik.
"Kita ada mempersiapkan kader untuk itu. Dimana, peluang itu akan diprioritaskan bagi kader internal," katanya.
Kendati demikian, lanjut wakil ketua II DPRD Kepri ini, saat ini pihaknya belum membahas tokoh yang akan didukung dalam pemilihan gubernur Kepri 2020 mendatang.
"Kita belum sampai kesitu. Karena tahapannya pun masih panjang. DPP baru membahas tentang pilkada serentak Jumat (19/7) lalu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait nama Bupati Bintan Apri Sujadi yang santer disebut-sebut akan meramaikan pilgub 2020 mendatang, Husnizar membantahnya. Ia menyatakan, ketua DPD Demokrat Kepri itu difokuskan untuk ikut kembali dalam pemilihan Bupati Bintan 2020.
"Kalau Apri (Sujadi) sepertinya bakal kita fokuskan untuk dua periode di Bintan," tukasnya.
Penulis : Umay
Editor : Wak JK