Pasca Kunjungi TBBM, Isdianto: Pemda Upayakan Layanan Pelayaran Lancar

Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat mengunjungi Terminal BBM di Kabil, Batam. Foto : Istimewa

Plt Gubernur Kepri Isdianto beserta jajaran mengunjungi Terminal BBM (TBBM) Kabil pada Jumat (06/12). Kunjungan ini untuk memastikan ketersediaan Solar subsidi untuk operasional kapal yang sebelumnya dikabarkan mengalami kelangkaan sehingga menghambat pelayaran kapal rute Batam-Tanjungpinang.

"Hari ini saya beserta jajaran mengunjungi TBBM Kabil utk menyaksikan sendiri ketersediaan pasokan BBM di TBBM Kabil. Kami memastikan pemerintah daerah akan melakukan segala upaya agar pelayanan pelayaran berjalan lancar," tutur Isdianto dalam pesan tertulis diterima kepripedia, Sabtu (7/12)

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pemprov beserta Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I area Kepri pada Kamis (05/12) malam.

"Kejadian seperti kemarin (kehabisan solar dan mengganggu transportasi laut Batam-Tanjungpinang) jangan sampai terulang. Mesti bisa diantisipasi dari jauh hari sebelumnya, dan berikan usulan ke gubernur," pungkas Isdianto.

Terpisah, Sales Area Manager Pertamina untuk Kepri, Awan Raharjo yang ikut mendampingi Plt Gubernur Kepri, Isdianto, menyampaikan bahwa pasokan Solar subsidi tersedia di TBBM Kabil.

"Meski kuota Solar subsidi agen pelayaran habis, sebenarnya stok dan kuota masih tersedia di TBBM Kabil. Jika diinfokan sebelumnya, tentu tidak akan sampai mengganggu pelayanan. Kami siap memenuhi kebutuhan Solar subsidi sesuai permintaan pemprov," ujar Awan.

Mengingat pengaturan Solar subsidi merupakan kewenangan BPH Migas, lanjut Awan, pihaknya mohon agar Pemprov Kepri membuat surat kepada BPH Migas untuk menambah kuota bagi agen pelayaran.

Sebelumnya melalui surat resmi, Pemprov Kepri meminta agar BPH Migas menambah kuota untuk agen pelayaran sebanyak 625 kilo liter (KL). Sehingga dengan penambahan tersebut, kuota agen pelayaran totalnya menjadi 6.995 KL.

Awan melanjutkan, kemarin Jumat (6/11) pihaknya telah menyalurkan Solar subsidi. Sehingga operasional pelayaran kembali berjalan normal. Adapun pasokan Solar subsidi disalurkan dari TBBM Kijang dan dilayani ke kapal-kapal agen pelayaran.