Pedagang Pasar Curhat ke Anggota DPRD Karimun

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang saat berbincang dengan anggota Komisi II DPRD Karimun. Foto : Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang saat berbincang dengan anggota Komisi II DPRD Karimun. Foto : Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Para pedagang yang ada di Karimun curhat ke Komisi II DPRD Karimun, saat anggota DPRD Karimun melakukan sidak di dua pasar yakni pasar Puan Maimun dan Pasar Bukit Tembak yang dilakukan pada Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
Pedagang mengeluhkan perawatan dan kondisi penataan para pedagang yang dinilai kurang baik selama ini sehingga berdampak pada gairah pembeli.
"Ada beberapa persoalan yang kita temukan, penataan pada pedagang, kebersihan, dan masalah lapak yang tidak sesuai peruntukan," ujar ketua Komisi II DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani.
Menurut Nyimas, seperti yang terjadi di Pasar Bukit Tembak, para pedagang dan pembeli yang berada di lokasi tersebut harus menahan bau busuk akibat aliran air yang bermasalah.
"Kita juga sudah tekankan agar masalah kebersihan untuk dilakukan pemantauan," tegas Nyimas.
Kemudian, Nyimas juga menyoroti adanya bangunan dalam pasar. Tepatnya di lantai tiga pasar. Namun, pembangunan tersebut disebutkan sudah tidak lagi berjalan.
"Belum tau siapa yang bangun. Nanti kita akan segera koordinasikan dengan pihak terkait," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Politisi PKB itu berharap, kepada pihak pengelola pasar untuk dapat memperhatikan kemajuan pasar. Banyak keluhan masyarakat pedagang yang tidak mendapat perhatian.
"Direktur harus turun lapangan. Banyak keluhan-keluhan, lihat langsung kondisi lapangan, pedagang pun menyebut tidak pernah melihat direktur turun, hanya selalu pengawas," ungkapnya.
Dalam sidak tersebut, seluruh anggota Komisi II turun kelapangan. Diantaranya, Nyimas Novi Ujiani, Hadi, Taher, Kang Hap Tjua atau Akam, Joko Aloysius, Marjana.
Penulis : Khairul S
Editor : Wak JK