Peduli Sesama, YPL Bantu Ibu Stres Nunggak Kontrakan

Perwakilan YPL saat menyambangai Safrida. Foto: Istimewa

Yayasan Penyambung Lidah (YPL) bergerak cepat, setelah mendengar adanya kabar salah satu warga yang terlantar dan mengalami stres, akibat tidak sanggup membayar kontrakan rumah di bilangan Bengkong, Kota Batam.

"Kita mendengar kabar adanya warga kita yang tak membayar sewa kosan sudah menunggak selama tiga bulan. Makan dan kebutuhan sehari-hari juga terancam sehingga berdampak pada anaknya," kata Zulfahmi ketua YPL Batam, Sabtu (25/1).

Mendengar hal itu pihaknya langsung menulusuri kediaman Safrida di Bengkong, dan memberikan bantuan yang telah di galang dari anggota YPL dan warga Minang yang ada di Batam serta donatur lainnya.

"Kita langsung berikan kepada ibu Safrida, semoga dengan bantuan tersebut bermanfaat untuk beliau dan keluarga," terangnya.

Nantinya, kata Zul, Safrida yang merupakan asli dari Payakumbuh itu akan dijemput oleh keluarga dari Pekanbaru.

"Kemungkinan untuk hijrah ke Pekanbaru," kata Zul.

Suami Safrida sendiri sejak tiga bulan lalu tidak pulang lagi ke rumah, dan meninggalkan tiga anak yang masih kecil, akibatnya Safrida dan ketiga anaknya tidak ada biaya hidup lagi.

Karena tidak memiliki uang untuk membayar sewa kosan, yang sudah menunggak dan berimbas pada anaknya, ditambah desakan dari pemilik kontrakan membuat Safrida menjadi stres.

Sementara itu, dengan adanya bantuan yang diberikan oleh YPL dan para donatur Safrida mengucapkan ribuan terima kasih. Safrida masih sangat bersukur dengan adanya bantuan yang diberikan YPL.