Pelabuhan Bongkar Muat Tanjung Moco Terkendala Listrik dan Gudang

Konten Media Partner
18 Januari 2020 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji sandar kapal di Pelabuhan Tanjung Moco. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Uji sandar kapal di Pelabuhan Tanjung Moco. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Mappeati menyampaikan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Moco, Dompak telah selesai dibangun, bahkan pelabuhan yang diharapkan menjadi fasilitas bongkar muat ini telah siap dioperasikan.
ADVERTISEMENT
"Pelabuhan Tanjung Moco saat ini telah siap untuk dioperasikan dan digunakan oleh masyarakat untuk bongkar muat kapal," katanya, Sabtu (18/1/2020).
Ia mengungkapkan, Pelabuhan bongkar muat Tanjung Moco juga telah mendapatkan izin operais dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI. Dengan demikian, pelabuhan tersebut sudah dapat melayani kapal untuk sandar dan melakukan bongkar muat barangnya.
"Pelabuhan ini bukan hanya melayani kapal-kapal barang lokal atau dari berbagai daerah di Indonesia. Tetapi bisa melayani kapal dari dan tujuan internasional. Sebab izinnya semua sudah lengkap," ujarnya.
Hanya saja hingga saat ini, lanjut Mappeati, Pelabuhan Tanjung Moco belum memiliki gudang bongkar muat. Padahal, fasilitas gudang merupakan salah satu hal wajib yang harus dimiliki pelabuhan bongkar muat.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang menghambat pengoperasian Pelabuhan Tanjung Moco hingga saat ini.
"Sebab pergudangan di pelabuhan merupakan mutlak harus ada," tuturnya.
Ia menyebut, untuk persoalan gudang ini sebaikanya diserahkan kepada pemerintah daerah. Karena, Pemda-lah yang memiliki lahan di kawasan terebut.
"Dan apabila Pemprov, Pemko tidak bisa membangun, maka KSOP akan membabgun gudang tersebut.
Kendati demikian, ia mengutarakan, untuk fasilitas lainnya Pelabuhan Tanjung Moco sudah sangat lengkap dan memadai. Mulai dari navigasi, mercusuar dan rambu untuk mengatur dan mengarahkan kapal-kapal yang akan sandar di pelabuhan ini sudah siap dibangun.
Begitu pula untuj akses jalan dari pelabuhan ke jalan raya sudah dibangun dengan baik oleh pemerintah di tahun 2019 lalu. Hanya saja, untuk listrik memang belum ada, sehingga aktifitas bongkar muat hanya bisa dilakukan pada siang hari.
ADVERTISEMENT
"Sudah tidak dikhawatirkan lagi oleh kapal yang akan sandar dan bongkar muat barang," ujarnya.
Mappeati menambahkan, jika Pelabuhan Tanjung Moco ini dioperasiakan maka akan mengatasi anterian panjang kapal yang padat di pelabuhan yang ada saat ini.
Sebagaimana ketahui, pelabuhan barang yang ada saat ini, tidak bisa menampung kapal-kapal yang akan bongkar muat barang. Kapal harus memunggu berhari-hari bahkan mingggu.
"Untuk itu solusinya bisa bongkar di pelabuhan Tanjung Moco," katanya.