Pelayanan IGD RSUD Embung Fatimah Masih Ditutup, Ini Alasannya

Konten Media Partner
29 November 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelayanan IGD RSUD Embung Fatimah Masih Ditutup, Ini Alasannya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Kepulauan Riau, masih tutup sejak 13 hari lalu. Penutupan itu menyusul tenagah kesehatannya dinyatakan positif terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur RSUD EF Sri Rupiati mengatakan, hingga saat ini pelayanan belum dibuka mengingat 27 tenaga kesehatan belum masuk pasca dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Jadi mereka ini setelah dinyatakan sembuh, tentu harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Maka dari itu pelayanan belum buka," katanya saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Minggu (29/11).
Dia memastikan, apabila para tenaga kesehatan tersebut sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa, maka pelayanan IGD akan kembali normal.
"Jadi nanti pelayanan akan dibuka kembali, jika sekarang dibuka tenaga kesehatan masih tidak ada," katanya.
"Kalau Nakes kita sudah selesai menjalani Isolasi mandiri, baru nanti IGD dibuka kembali," tambah Sri.
Terpisah, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Novi menjelaskan, jika pelayanan kembali dibuka, hal tersebut nantinya akan disampaikan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Nanti jika sudah buka pelayanan, nanti kami beritahukan ke masyarakat," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, pelayanan di Instalasi Gawat Daruat (IGD) di RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Kepulauan Riau ditutup untuk sementara waktu mulai, Selasa (17/11) hingga tiga hari kedepan.