Pembudidaya Marok Kecil Sukses Panen Udang Vannamei

Konten Media Partner
22 Februari 2019 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lokasi budidaya udang di desa Marok Kecil, Singkep Selatan (foto : kepripedia/Ady I P)
Kepripedia.com, Singkep - Setelah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) di Desa Sungai Besar, Lingga Utara, sukses panen udang dan ikan bandeng, kini giliran pembudidaya yang tergabung dalam Koperasi Tunas Garda Terbilang di Desa Marok Kecil, Singkep Selatan yang menunjukkan eksistensinya panen udang Vannamei.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, berkat dukungan dari pak Bupati dan Dinas Kelautan dan Perikanan, kami sudah mulai panen parsial udang Vannamei. Ini membuktikan, bahwa Lingga juga bisa jadi penghasil udang," ungkap Ketua Koperasi Tunas Garda Terbilang, Mustapa, Kamis (21/2/2019).
Menurut dia, jumlah tambak udang yang dikelolanya saat ini ada tiga kolam dengan luas yang bervariasi. Kolam paling besar luasnya sekitar 2.500 meter persegi dan kolam paling kecil luasnya sekitar 900 meter persegi.
"Umur udangnya waktu panen perdana, baru 65 hari. Size-nya sekitar 110 ekor per kilogram. Panennya dilakukan secara parsial. Ya, sudah dapat sekitar 900 kilogram. Semuanya dikirim ke Batam," katanya.
Sistem budidaya udang Vannamei yang diterapkan Mustapa di Desa Marok Kecil, berbeda dengan sistem budidaya udang yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya di Desa Sungai Besar yang masih mengandalkan sistem tradisional dan sangat bergantung pada pakan alami dan sirkulasi pasang surut air laut.
ADVERTISEMENT
Hasil budidaya (foto: kepripedia/Ady I P)
"Di Desa Sungai Besar itu, masih tradisional. Tanpa pemberian pakan buatan. Begitu juga pengaturan airnya masih mengandalkan pasang surut air laut. Kalau di Marok Kecil, sudah semi intensif. Ada pemberian pakan, penggunaan kincir dan pompa air," jelasnya.
Bupati Lingga, Alias Wello menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Koperasi Tunas Garda Terbilang panen udang Vannamei di Desa Marok Kecil. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi kelompok lainnya untuk menekuni budidaya udang tersebut.
"Jadi, apa yang saya sampaikan selama ini, bahwa Lingga punya potensi lahan yang cukup besar untuk budidaya udang, bukan hanya bualan kosong. Tetapi, hari ini Koperasi Tunas Garda Terbilang sudah membuktikannya. Sebelumnya, kelompok pembudidaya ikan di Desa Sungai Besar, juga sudah membuktikannya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Lokasi budidaya (foto: kepripedia/Ady I P)
---
Penulis : Ady IP/Hasrullah
Editor : Wak JK