Pemda Bintan Pesan 120 Ribu Masker

Konten Media Partner
27 Maret 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bupati Bintan, Apri Sujadi ikut melakukan penyemprotan disinfektan. Foto: Istimewa
Merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19, mengakibatkan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan menjadi barang langka di beberapa daerah termasuk Kabupaten Bintan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengakui bahwa ketiga barang tersebut sekarang memang menjadi barang yang paling banyak dicari.
"Masker, hand sanitizer, dan sarung tangan menjadi barang yang paling dicari. Ini dikarenakan saat ini penggunaannya lebih diprioritaskan untuk petugas medis dan diberikan kepada ODP Covid-19," ujarnya
Namun, mensiasati hal tersebut dirinya menghimbau agar masyarakat lebih banyak melakukan cuci tangan dengan sabun sebagai pengganti hand sanitizer, lalu untuk masker, bisa mempergunakan kain sapu tangan sebagai ganti.
Ilustrasi penggunaan masker. Foto: kumparan
"Asal jangan menggunakan tisu basah. Karena penggunaan tisu basah untuk mencegah penularan virus corona itu keliru, justru tisu basah akan mempermudah partikel-partikel di udara menempel pada bagian kulit yang dengan tidak sengaja terhirup," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya bahwa saat ini, Ia sudah memesan sekitar 120.000 masker berserta perlengkapan yang lain seperti hand sanitizer, sarung tangan dan lain-lain, yang nantinya dipergunakan menghadapi wabah Covid-19.
Sementara pesanan datang, ia menjadwalkan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik-titik potensi penyebaran seperti tempat keramaian, fasilitas publik dan perumahan padat penduduk. Penyemprotan cairan disinfektan tersebut diyakini berguna bagi pencagahan penyebaran Covid-19.
"Akan dilakukan beberapa hari kedepannya, kita bersama-sama bergerak, dengan Polres Bintan dan unsur TNI tentunya akan bersama-sama guna mencegah dan mewujudkan Bintan Zero Corona Virus," tutupnya.
ads