Pemda Bintan Usulkan Penambahan Solar Subsidi untuk Nelayan

Konten Media Partner
12 Februari 2020 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nelayan di Kabupaten Bintan. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Nelayan di Kabupaten Bintan. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Dinas Perikanan Kabupaten Bintan telah mengusulkan penambahan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebanyak 75 Kiloliter (Kl) ke PT Pertamina. Penambahan itu diperuntukan nelayan se-Kabupaten Bintan pada 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perikanan Bintan, Fachrimsyah mengatakan kuota BBM subsidi jenis solar untuk nelayan di Kabupaten Bintan terus bertambah setiap tahunnya. Dimulai dari 150 Kl setiap bulannya di 2018 menjadi 175 Kl setiap bulannya di 2019.
“Kalau tahun lalu bertambah kuotanya sebanyak 25 Kl. Kuota solar itu cukup memenuhi kebutuhan 250 armada kapal nelayan di 10 kecamatan,” ujarnya, Selasa (11/2/2020).
Untuk 2020, kata Fachrim, telah diusulkannya sebanyak 250 Kl atau naik 75 Kl dari tahun sebelumnya. Jumlah yang diusulkannya cukup memenuhi permintaan 400 armada kapal setiap bulannya.
Kini usulan penambahan kuota telah berada ditangan direksi PT Pertamina Medan. Namun pihaknya belum mendapatkan balasan atau surat persetujuan dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
ADVERTISEMENT
“Berkas itu sudah kita usulkan sejak Desember 2019. Tapi sampai saat ini kami belum dapatkan surat balasannya dari PT Pertamina Medan. Jadi belum tau apakah disetujui atau tidaknya,” jelasnya.
Dikarenakan hingga saat ini belum ada keputusan tetap dari PT Pertamina, maka jumlah kuota solar untuk nelayan masih tetap 175 Kl perbulannya.
Sehingga banyak nelayan yang tidak mendapatkan BBM subsidi itu khususnya nelayan di Pulau Perbatasan yaitu Kecamatan Tambelan.
“Januari dan Februari 2020 pasokannya masih sama 175 Kl. Apabila bulan ketiga tak juga ada kabar maka kita yang jemput bola ke PT Pertamina Medan,” ucapnya.