Pemerintah Akan Bangun Gedung Pusat Balai Latihan Kerja di Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, saat meninjau aktivitas pekerja disalah satu perusahaan di Karimun. Foto: Istimewa

Pertemuan antara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Ida Fauziyah di Jakarta, pada Jum'at (7/5), agaknya membawa angin segar terhadap rencana yang telah lama dinanti oleh Pemkab Karimun terhadap adanya pusat Balai Latihan Kerja (BLK) yang memadai.

Pada pertemuan itu, Gubernur Ansar memaparkan usulan yang disampaikan oleh Bupati Karimun kepada Pemprov Kepri agar segara merealisasikan pusat BLK di Kabupaten Karimun.

"Sebelum pertemuan itu, bapak Gubernur meminta kepada saya agar menyurati permohonan pembangunan BLK ini. Saya pernah katakan bahwa mengenai BLK ini sangat penting," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (10/5).

Rencana tersebut disambut baik oleh pemerintah pusat. Menaker menyebut khusus di Kabupaten Karimun akan lebih dulu diarahkan untuk membangun gedung Workshop BLK dibawah kendali UPT P BLK Kota Batam.

Pasalnya, Kemenaker pada tahun ini akan memulai pembangunan UPT P BLK Kota Batam selama tiga tahap dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

"Hasil dari pertemuan itu, Karimun akan dibangun Workshop BLK. Workshop ini, nantinya akan dilengkapi peralatan lengkap dan instruktur atau trainer yang memadai," jelasnya.

Kata Rafiq, Pemkab Karimun sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung pelatihan bagi tenaga kerja tersebut.

"Lahan pertama dengan luas dua hektar dan lahan kedua dengan luas lebih dari dua hektar," paparnya.

Bupati menegaskan, bahwa pembangunan BLK tersebut merupakan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Karimun sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan Berlandaskan Iman dan Taqwa.

"Terkait workshop BLK yang akan dibangun, mari bersama-sama kita syukuri, karena pembangunan ini sudah dari awal kita sudah perjuangkan. Bahkan, dari Menaker sebelumnya," terangnya.