Pemkab Karimun Bentuk Tim Khusus Percepat Pengembangan Bandara RHA Karimun
ADVERTISEMENT
Proses pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Kepulauan Riau, terus dilakukan oleh pemerintah. Terkini, telah dibentuk tim khusus yang akan menggesa pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rapat koordinasi yang digelar Senin (3/5) di ruang Cempaka Putih, Perkantoran Bupati Karimun, Kepala Bandara RHA Karimun, Fanani Zuhri, ditunjuk sebagai ketua tim percepatan tersebut.
Menurutnya, ada tiga aspek yang fokus timnya akan lakukan antara lain adalah persoalan penyelesaian lahan warga untuk pengembangan landasan pacu atau Runway Bandara RHA Karimun.
Kemudian, penyesuaian jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di depan Bandara RHA Karimun, dan merelokasi para nelayan setempat yang beroperasi di sekitar landasan pacu Bandara RHA Karimun.
"Ketiga aspek ini menjadi perhatian untuk percepatan pengembangan Bandara RHA Karimun, khususnya Landasan Pacu yang saat ini dalam tahap pengembangan," ungkapnya, Selasa (4/5).
Pada proses awal yang akan dilakukan, pihaknya akan menyerahkan data awal terkait pembebasan lahan warga atau penyesuaian jalan. Data tersebut nantinya akan dipaparkan dalam rapat antara Pemkab Karimun bersama Pemprov Kepri terkait Bandara RHA Karimun, Rabu (5/5).
"Seperti penyesuaian jalan di depan Bandara, kita hanya perencanaan. Pemprov Kepri yang akan menyelesaikan itu, Insya Allah pada rapat rabu mendatang akan kita presentasikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Percepatan pengembangan Bandara perintis di Karimun ini sejalan dengan instruksi yang diberikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi.
Budi Karya juga telah melakukan peninjauan keduanya ke Bandara tersebut dengan didampingi Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Sabtu (1/5).
Ditargetkan panjang landasan pacu Bandara tersebut yang saat ini masih 1.400 meter bisa sepanjang 2.200 meter agar nantinya juga pesawat jenis narrow body 737 dapat mendarat di Bandara kebanggan masyarakat Karimun tersebut.