Pemkab Natuna Liburkan Sekolah Selama Observasi WNI dari Wuhan

Sekda Kabupaten Natuna, Wan Siswandi (tengah) Foto: Istimewa

Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna meliburkan sekolah yang ada di 6 kecamatan di Natuna setelah dipastikan sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.

Hal itu disampaikan berdasarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah, Wan Siswandi atas nama Bupati Natuna di Natuna tanggal 2 Februari 2020.

"Sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang menjadikan Natuna sebagai tempat karantina WNI yang berasal dari Provinsi Wuhan RRT," tulis pembuka surat edaran yang diterima kepripedia, Minggu (2/2/2020).

Disebutkan, Pemda Kabupaten Natuna meminta seluruh Kepala Sekolah di kecamatan yang disebut dalam surat untuk meliburkan proses belajar mengajar terhitung tanggal 3 Februari sampai dengan 17 Februari 2020. Libur kurang lebih dua minggu ini sama dengan masa karantina yang dijalani oleh WNI dan tim evakuasi tersebut.

"Selama masa libur, siswa diharapkan melaksanakan belajar dirumah," lanjut pesan surat tersebut.

Dalam edaran itu, diimbau juga selama masa libur agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah serta menghindari dari tempat keramaian.

Masyarakat juga diminta untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan pembersihan diri usai melakukan aktivitas luar.

"Memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat jika mengalami gejala gangguan saluran pernafasan." poin terakhir dalam surat edaran nomor 800/DISDIK/46/2020 Pemda Natuna itu.