Pemko Batam Wacanakan Uji Kadar Imun Tubuh Warga Pasca-Divaksin COVID-19

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Foto: Rega/kepripedia.com

Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus wacanakan pemeriksaan kadar imun tubuh untuk warga yang telah divaksin COVID-19. Hingga sekarang wacana tersebut masih dalam pembahasan yang melibatkan ahli epidemiologi dan pihak berkompeten.

"Tadi saya yang memimpin rapat, membahas bersama Dinas Kesehatan, ahli epidemiologi di lantai 4 wali Kota Batam," ujar Amsakar Achmad pada wartawan di DPRD Batam, Selasa (19/10).

Uji kadar ini, kata dia, perlu kajian yang matang dari ahli epidemiologi sehingga dapat membuktikan hipotesa seberapa besar kekebalan tubuh dapat diketahui.

"Jadi dalam rapat kemarin ada aspek metodologi yang saya coba dalami yang ada tujuh kategori sampel dari tujuh itu ada klaster masyarakat yang diuji," ujar dia.

Adapun tujuh yang masuk kategori antara lain sampel orang berusia 18 ke atas yang telah mengikuti vaksin dosis pertama, sampel 21-1 orang yang sudah menerima vaksin satu. Lalu sampel orang berusia 12-1 tahun yang sudah divaksin dosis dua, sampel orang berusia 18 tahun ke atas yang belum divaksin.

Kemudian sampel orang berusia 12-17 tahun yang belum divaksin, dan sampel orang yang tidak diwajibkan vaksinasi.

"Hingga sekarang uji kadar vaksin ini masih dalam tahap wacana dan tingkat survei," tutup dia.