Pemprov Kepri Dorong Pengembangan Budidaya Rumput di Pulau Moro, Karimun

Konten Media Partner
7 September 2021 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, melakukan panen rumput laut di Moro, Kabupaten Karimun. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, melakukan panen rumput laut di Moro, Kabupaten Karimun. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong para nelayan untuk mengembangkan budidaya rumput laut di wilayah Kabupaten Karimun.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat panen rumput laut kelompok pembudidaya di Pulau Jaga, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Selasa (7/9).
Menurutnya, selama ini sebagian besar dari lebih kurang 200 ribu rumah tangga nelayan di Kepri kegiatannya merupakan nelayan tangkap. Selain itu sebagian nelayan melakukan kegiatan budidaya, baik ikan maupun komoditi yang lain.
"Alhamdulillah di Dusun Jaga maupun beberapa dusun yang lain ini masyarakat sudah mengembangkan budidaya rumput laut. Akan tetapi fluktuasinya naik turun. Saat ini kita akan bangkit kembali untuk pengembangan budidaya rumput laut," ungkapnya.
Pekan lalu, lanjut Ansar, dirinya bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan di Jakarta untuk berdiskusi banyak hal terkait pemanfaatan potensi kelautan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, dalam waktu dekat Menteri KKP akan berkunjung ke Kepri untuk meninjau pemanfaatan yang ada saat ini.
"Saya juga sudah meminta DKP untuk memetakan wilayah-wilayah di Kepri yang cocok untuk pengembangan budidaya rumput laut ini," kata Ansar.
Kemudian Gubernur Ansar menyampaikan bahwa Kecamatan Moro ini sebagai salah satu sentra budidaya rumput laut, akan dipetakan kembali berapa luas yang bisa dimanfaatkan. Dengan hasil yang baik dan semangat nelayan yang tinggi, sentra ini akan kita perluas dan perbesar.
"Langkah awal kita akan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan seperti gudang dan area penjemuran, akan kita hitung bersama-sama. Untuk itu tugas kita mesti dilakukan dari hulu ke hilir. Kita tidak hanya bicara soal kemampuan memproduksi rumput laut, tetapi yang lebih penting adalah pasar yang kompetitif," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala DKP Kepri, T.S Arif Fadilah, menyampaikan bahwa Masyarakat Pulau Jaga lebih kurang 30 KK memiliki komoditas utama rumput laut. Ini sangat menggembirakan karena rumput laut sangat potensial dikembangkan di Kepri.
"Pemasarannya pun sangat potensial untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Kecamatan Moro di Kabupaten Karimun ini dikategorikan sangat layak untuk membudidayakan rumput laut," jelasnya.
Menurut Arif, DKP Provinsi Kepri juga telah memberikan bantuan baik berupa dana maupun pembinaan dan pengawasan untuk meningkatkan produksi rumput laut, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat tempatan.