Pemprov Kepri 'Salah Urus' Alasan Ismeth Turun Gunung

Konten Media Partner
26 Oktober 2019 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ismet Abdullah saat mendaftar di Posko Golkar. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ismet Abdullah saat mendaftar di Posko Golkar. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur Kepulauan Riau 2005-2010, Ismeth Abdullah akhirnya mulai terang-terangan bermanuver untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (25/10), ia pun resmi mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon gubernur yang dilakukan DPD Golkar Kepri. Ditemani puluhan pendukungnya, Ismeth percaya diri maju sebagai calon gubernur pada Pilgub 2020 mendatang.
Dihadapan awak media, Ismeth mengungkapkan latar belakang dirinya kembali maju dalam bursa pencalonan Pilgub Kepri. Dijelaskannya, setelah dirinya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur, banyak kemunduran yang dialami Provinsi Kepri.
Padahal, banyak potensi yang dapat dikembangkan demi kemajuan provinsi yang didominasi kepulauan ini.
"Kepri ini salah urus. Makanya, kedepan Kepri harus bangkit agar masyarakat sejahtera," ujarnya.
Ia mengutarakan, salah satu kemunduran itu yakni pertumbuhan ekonomi Kepri yang sempat terpuruk dibawah rata-rata nasional yakni 4 persen. Bahkan, sempat menyentuh angka 2 persen.
ADVERTISEMENT
Padahal, saat periode dirinya menjabat pertumbuhan ekonomi Kepri sempat berada diatas rata-rata nasional, yakni 7 persen.
"Hidup sudah susah saat ini. Galangan kapal dan pabrik banyak tutup. Ribuan karyawan di-PHK, daya beli masyarakat menurun," katanya.
Atas dasar itulah, lanjut Ismeth, banyak masyarakat yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilgub Kepri 2020 mendatang. Tujuannya, untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang lesu menjadi lebih baik, menumbuhkan iklim investasi yang lebih maju, melakukan pembangunan yang merata, serta menyejahterakan masyarakat Kepri.
"Saya merasa terpanggil kembali untuk memberikan kontribusi bagi Kepri," katanya.
Disamping itu, ia menambahkan, untuk memuluskan niatnya maju sebagai cagub, dirinya juga telah menjalin komunikasi ke sejumlah partai. Selain mendaftar ke Golkar, Ismeth mengaku sudah berkoordinasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan partai politik lainnya.
ADVERTISEMENT
"Semuanya sedang dibahas. Ada beberapa partai, seperti PKS dan yang lainnya," tukasnya.