Pemprov Kepri Siapkan Dana Rp 15 Miliar untuk Tenaga Medis Penanganan COVID-19

Konten Media Partner
31 Maret 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Kepri, Isdianto memberikan secara simbolis insentif dari Pemprov Kepri ke tenaga medis. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Kepri, Isdianto memberikan secara simbolis insentif dari Pemprov Kepri ke tenaga medis. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Seluruh tenaga medis yang turut andil dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau secara resmi menerima insentif oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Total insentif yang dialokasikan melalui APBD Kepri 2020 untuk seluruh tenaga medis tersebut sekitar Rp 15 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun penerima Insentif sendiri dibagi kedalam 3 (Tiga) tingkatan. Tergantung tingkat resiko dan keahliannya. Pertama, dokter spesialis, dokter umum, atau perawat yang Bersentuhan langsung di dalam Ruang Isolasi.
Lalu kedua, dokter dan perawat lainnya yang berada di laboratorium yang menunjang dalam pemeriksaan sebelum masuk ke ruang Isolasi, dan ketiga tenaga penunjang Llainnya.
Sementara, besaran Insentifnya yakni dokter sebesar Rp 4.730.000 rata-rata per bulan; perawat sebesar Rp 2.750.000 rata-rata per bulan; tenaga penunjang lainnya sebesar Rp 1.650.000 rata-rata per bulan.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto saat menyerahkan insentif kepada perwakilan tenaga medis menyampaikan, apresiasinya kepada para tenaga medis beserta tenaga kesehatan lainnya atas kerja keras dan sumbangsihnya selama dalam kondisi tanggap darurat atas Pandemi Covid-19 ini.
ADVERTISEMENT
"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya atas jasa bhakti yang diberikan untuk Kepri, jangan sampai surut melaksanakan tugas, yakinlah virus ini akan segera berlalu," ujarnya saat kegiatan penyerahan insentif secara simbolis di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (30/3).
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta seluruh tenaga medis agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Karena, semangat yang datang dari para tenaga medis tentu akan membuat Pemerintah daerah beserta Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 juga ikut bersemangat.
"Kami semangat bekerja mengatasi pandemi corona ini karna para tenaga medis di Kepri tetap semangat sehingga semakin memotivasi, sembari kita terus berdoa agar COVID-19 ini segera hilang," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Isdianto menambahkan, hingga kini kebutuhan kelengkapan seperti Alat Pelindung Diri (APD) belum sepenuhnya maksimal. Kendati demikian, pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk segera mengatasinya.
"Sebanyak 2 ribu pcs telah tiba dari Pemerintah Pusat, nanti kami akan ajukan lagi sebanyak 10 ribu pcs," tambah Isdianto.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, dr Elviana Sandri, mengatakan, pihaknya sendiri telah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu RS rujukan. Hingga kini telah melayani sejumlah pasien sebanyak 29 orang.
"2 terkonfirmasi positif dan masih dirawat, sedangkan 17 orang yang dinyatakan negatif dan telah dipulangkan dalam kondisi sehat, namun kita juga terus memberikan edukasi serta pemantauan bersama Dinas Kesehatan," kata Elviana.
Selain itu lanjut Elviana, RSUD juga telah menambah 1 ruangan lagi untuk menampung Pasien Dalam Pemeriksaan (PDP) beserta tenaga ahli juga telah disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) telah tiba meskipun belum cukup namun target kita dalam seminggu ke depan dapat tercukupi," lanjutnya.