Pemprov Kepri Siapkan Rp 60 Miliar Bangun Jalan Layang di Tanjungpinang

Konten Media Partner
28 Oktober 2021 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rencana pembangunan jalan layang di Kota Tanjungpinang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rencana pembangunan jalan layang di Kota Tanjungpinang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemprov Kepri berencana membangun flyover atau jalan layang tahun 2022 mendatang. Rencananya, pembangunan jalan layang tersebut dilakukan di kawasan Simpang Ramayana, Tanjungpinang, untuk mengatasi padatnya arus lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kepri, Rodiantari, Kamis (28/10). Ia mengungkapkan jika alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan layang tersebut sebesar Rp 60 miliar.
“Secara internal kebutuhan pembangunan fly over ini sudah diputuskan dalam pembahasan anggaran. Artinya, tinggal pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri. Artinya jika ditetapkan, maka di 2022 kita langsung gesa pembangunan fisiknya,” ungkapnya.
Sebelumnya pada APBD perubahan 2021, Pemprov Kepri juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pekerjaan pendukung, mulai dari penyusunan Feasibility study, hingga pembebasan lahan yang akan merobohkan 4 unit ruko di sekitarnya.
"Tahap awal tahun ini kita perluas lahan dengan membebaskan empat ruko di kanan dan kirinya," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, sebenarnya rencana pembangunan jalan layang sudah dirancang oleh Pemprov Kepri. Bahkan Detail Engineering Design (DED) juga sudah selesai beberapa tahun lalu. Adapun tujuan dibangunnya jalan layang itu untuk mengurai kemacetan. Karena, semenjak dimanfaatkannya Jembatan I Dompak, arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut cukup padat saat jam sibuk, pagi dan sore hari.
"Selain itu, untuk menambah nilai estetika Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri," ucap Rodi.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, berkomitmen akan menata wajah Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang secara bertahap. Penataan tersebut akan dimulai tahun 2022 mendatang melalui pembangunan infrastruktur strategis, baik dari APBN maupun APBD Kepri.
“Memang secara bertahap kita akan melakukan sejumlah penataan di Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang. Pembenahan yang dilakukan tentunya untuk menjadikan Kota Tanjungpinang semakin elegan kedepannya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Ansar, untuk menalangi APBD Kepri 2022 , pihkanya melakukan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) sebesar Rp 180 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fly over, jalan bandara, Penataan Kota lama di Tanjungpinang, pembangunan gedung workshop di Karimun, dan ada pembangunan di Bintan.
"Pinjaman itu kita bayar selama 2 tahun. Dengan skema pembayaran dari perhitungan DAU kita disana," tutup Gubernur.