Penderita ISPA di Batam Capai 7 Ribu Orang per Bulan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencatat, sebanyak 6-7 ribu orang di Kota Batam, setiap bulannya menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang artinya tidak saja di musim kabut asap, namun tanpa kabut asap penderita ISPA di Batam juga cukup tinggi.

"Jadi tanpa kabut asap pun warga sudah kerap dilanda Ispa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmaryadi pada kepripedia, Sabtu (21/9).

Ia mengatakan, penyakit ISPA ini terjadi, bukan saja diakibatkan dari kabut asap bekas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Namun berbagai faktor lain, salah satunya udara dan pola hidup yang tidak sehat juga memicu terjadinya ISPA di Kota Industri ini.

"Laporan yang dia peroleh dari puskesmas, bisa berubah-rubah. Sementara peningkatan penyakit Ispa dipastikan naik dua kali lipat. Tapi itu berbagai faktor bukan hanya akibat Karhutla," ucapnya.

Didi juga menambahkan untuk cuaca di Kota Batam Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) masih dibawah 100-an. Dan kondisi tersebut, sebenarnya masih tergolong normal. Meskipun demikian ia tetap menghimbau kepada masyarakat apabila keluar rumah agar tetap dapat menggunakan masker.

"Gunakan lah masker untuk kesehatan kita juga," tutupnya.

Penulis : Zalfirega

Editor : Wak JK