Pengadaan 1,3 Juta Surat Suara Pilkada Kepri 2020 Bernilai Rp 230 Juta

Konten Media Partner
10 November 2020 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pengadaan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu). Foto: Ismail//kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengadaan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu). Foto: Ismail//kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau, Sriwati, menyampaikan proses pengadaan logistik surat suara (SS) Pilkada 9 Desember untuk pasangan calon calon gubernur dan wakil gubernur saat ini sudah masuk tahap pemotongan surat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, proses produksi sudah dilaksanakan sejak 7 November 2020 lalu oleh pemenang tender PT Gramedia di Cikarang.
"Selam proses dari awal kita sudah didampingi oleh Pihak Bawaslu Kepri. Setelah selesai pemotongan dilanjutkan ke packing dan distribusi," ujarnya, Selasa (10/11).
Ia menjelaskan, total surat suara Pemilihan Gubernur Kepri berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) plus cadangan 2,5 persen DPT per Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah sebanyak 1.199.383. Kemudian, ditambah lagi dengan surat suara untuk pemilihan ulang (bertanda khusus) sebanyak 2.000 lembar.
“Kita berharap tentunya proses penyediaan surat suara ini tepat pada waktunya. Sehingga penyebaran logistik tersebut sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan,” jelas Sriwati.
Sementara itu, Kasubag Teknis dan Hubungan Masyarakat KPU Kepri, Ziko, menerangkan nilai kontrak pengadaan surat suara beserta cadangannya untuk Pemilihan Gubernur Kepri 2020 sebesar Rp 230 juta.
ADVERTISEMENT
Nilai kontrak tersebut sudah termasuk dengan biaya distribusi ke daerah.
"Jadi, harga surat suara sesuai nilai kontraknya itu sekitar Rp 190 per lembar," katanya.
Dikatakannya, seluruh proses produksi hingga distribusi surat suara oleh penyedia diawasi oleh tim dari KPU, Bawaslu dan aparat keamanan.
"Kemungkinan besar distribusi sekitar tanggal 22 atau 23 November nanti," ucapnya.
Selain itu, Ziko menambahkan, untuk pengadaan kotak dan bilik suara sudah dilaksanakan sebelumnya. Jumlahnya pun sama dengan total TPS di Kepri yanh berjumlah 4.062 unit.
"Kotak dan bilik suara memang baru semua. Karena, barang habis pakai," pungkasnya.