Pengungsi Asal Afghanistan Kembali Unjuk Rasa ke DPRD Batam

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 19:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi Afghanistan saat unjuk rasa di DPRD Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi Afghanistan saat unjuk rasa di DPRD Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pengungsi asal Afganistan kembali melakukan ujuk rasa di gedung DPRD Kota Batam, Kamis (21/10) sekitar pukul 10.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam ujuk rasa kali ini terlihat anak-anak ikut dengan orang tuanya. Meski aksi mereka tak berjalan lama karena yang akan dituju sedang tak berada di tempat.
"Kita ke sini meminta penjelasan dari DPRD Batam yang pernah bilang akan bantu pertemukan kami mediasi dengan pihak Imigrasi dan UNHCR," ujar Ali, seorang unjuk rasa.
"Bapak Budi telah janji akan jembatani kami untu bertemu dengan UNHCR dan pihak Imigrasi. Jadi kemarin ada lima orang datang ke DPRD Batam namun belum ada kejelasan," sambung dia.
Menurutnya para pengungsi telah tujuh tahun berada di wilayah Indonesia dengan ada ketidakjelasan status. Misal tidak diperbolehkan kerja dan keluar dari tempat tinggal.
"Kami sudah lama tinggal di Indonesia, pagi dan malam kami hanya makan obat pusing aja. Kami minta pemerintah Indonesia untuk membantu kami untuk pindah ke negara ke tiga, Australia atau Amerika," pinta dia.
Pengungsi Afghanistan saat unjuk rasa di DPRD Batam. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
Dikatakan mereka juga sudah meminta bantuan kepada UNHCR dan IOM untuk dipindahkan ke negara ketiga namun tidak ada yang menanggapi.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin aman dan pindah ke negara ke tiga. Tolong bantu kami," tutup dia.