Penyair Dalam dan Luar Negeri Ramaikan Festival Sastra Internasional

Konten Media Partner
11 Oktober 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

zoom-in-whitePerbesar

ADVERTISEMENT
Ratusan penyair dari Indonesia dan luar negeri akan meramaikan Festival Sastra Internasional “Gunung Bintan“ (FSIGB) 2019 dan Hari puisi Indonesia 2019 di Kepulauan Riau, pada 28 Oktober hingga 1 November 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut panitia FSIGB 2019, Fatih Muftih, ada sekitar 150 penyair yang dipastikan akan hadir ke Tanjungpinang dan mengikuti acara yang rencananya digelar di beberapa lokasi tersebut.
Sedikitnya ada 266 penyair yang mengirimkan puisi, dan dinyatakan lolos kurasi setelah melalui berbagai penilaian terhadap puisi yang telah dikirimkan.
“Seluruh peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Ambon sampai Aceh dan juga dari negara Asean. Seperti Malaysia dan Singapura,” jelas Fatih.
Terdapat 17 Provinsi yang terlibat, ditambah dari negara Malaysia dan Singapura. Untuk tahun ini, Riau merupakan provinsi yang paling banyak penyairnya yang terlibat.

Sedangkan dari Kepri, sebagai tuan rumah berjumlah 25 orang, Malaysia sekitar 20 orang, Jakarta 9 orang, Sumatera Barat 10 orang dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Jembia Emas dan Dewan Kesenian Kepri tersebut, serta di dukung oleh Dinas Kebudayaan Kepri, Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Kabupaten Bintan ini, nantinya juga akan menerbitkan antologi puisi “Jazirah 2 dan 3” dengan tema: Segara Sakti, Rantau Bertuah (Jazirah Melayu dalam puisi).
Adapun beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan acara, antar lain Gedung Daerah Tanjungpinang, Area Taman Hotel Bintan Beach Resort, Pulau Penyengat, Kedai Kopi Sekanak, Kaki Gunung Bintan dan sekitaran Jembatan Dompak.
Fatih mengatakan acara tersebut juga akan dihadiri oleh Sutarji Calzoum Bahri Presiden Penyair Indonesia, Maman S Mahayana, kritikus Sastra Indonesia dan sejumlah penyair papan atas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Panitia menyiapkan juga acara seperti seminar sastra dengan tajuk pantun sebagai akar puisi modern Nusantara. Yang mana dihadiri para tokoh ternama seperti Prof Abdul Hadi WM, Dr Mujhizah, Hasan Aspahani, DR Abdul Malik. Serta dari negara Malaysia yakni Datok Mohd Salleh Rahmad dan Prof Madya Dr Nurhayati Abdrurahman,” imbuh Fatih.  
Penulis : Mily
Editor : Wak JK