Petugas Gerebek Tambang Pasir Ilegal di Kawasan KKOP Hang Nadim, Batam

Konten Media Partner
18 Februari 2021 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Lanud Batam dan Ditpam BP Batam saat menyita mesin tambang ilegal. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Lanud Batam dan Ditpam BP Batam saat menyita mesin tambang ilegal. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan Lanud Hang Nadim dan Ditpam BP Batam menggerebek tambang pasir ilegal di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Dalam razia tersebut petugas tidak menemukan pelaku, penambangan namun berhasil menyita lima unit mesin sedot tambang pasir.
"Hari ini kita sudah menyita 5 unit mesin sedot tambang pasir ilegal. Selain itu untuk akses masuk di kegiatan terlarang itu juga kita disegel," kata Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo dalam pesan tertulisnya, Rabu (17/2).
Operasi gabungan ini, kata dia, merupakan tidak lanjut dari kegiatan patroli KKOP yang telah dilaksanakan pada Selasa (16/2) kemarin, yang berhasil menyita beberapa puluh ekor babi yang sengaja dipelihara masyarakat untuk keperluan komersial tanpa berfikir dampak keselamatan operasi penerbangan.
Dia mengatakan kegiatan penertiban di kawasan Bandara Hang Nadim akan terus dilakukan dan dipastikan benar-benar bersih dan tertib hingga radius 15 Km dari tepi landasan sesuai dengan aturan Undang-Undang yang berlaku yaitu UU Penerbangan nomor 1 tahun 2009.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Wardoyo, untuk pelaku dari aktifitas terlarang itu hingga saat ini belum diketahui, namun pada saat dilakukan penertiban ditemukan ada dua orang tersangka dan langsung kabur melarikan diri mengunakan sepeda motornya.
“Jadi tidak ada tersangka yang berhasil diamankan dan pelaku juga belum diketahui. Setelah melakukan penyitaan 5 unit mesin ini kita akan kembali dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Direktorat Ditpam BP Batam Wilem Sumanto mengatakan, titik tambang pasir ilegal di KKOP Bandara Hang Nadim itu hingga sekarang cukup banyak.
“Titik tambang pasir ilegal di kawasan penerbangan Bandara ini lumayan banyak, sebagian sudah ditinggalkan oleh pemiliknya, namun ada juga sebagian masih beroperasi,” kata Wilem.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kegiatan penambangan pasir ilegal ini sudah berlangsung cukup lama yang akan berdampak buruk bagi penerbangan dan termasuk lingkungan.
Dia mencontohkan ketika lubang besar digali selalu akan menjadi sarang binatang seperti burung elang karena menjadi ekosistem baru bagi ikan dan mengundang elang untuk berburu ikan di tempat tersebut.
"Keberadaan burung elang itulah yang menjadi ancaman bagi keselamatan penerbangan di Bandara Hang Nadim ini," tutupnya.