Petugas Upacara HUT RI di Karimun Hanya 3 Orang Purna Paskibra

Konten Media Partner
10 Juli 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Paskibraka HUT RI ke-72 di Kabupaten Karimun. Foto: Khairul S/Kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Paskibraka HUT RI ke-72 di Kabupaten Karimun. Foto: Khairul S/Kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan memberdayakan sebanyak 3 orang purna paskibra yang bertugas mengibarkan bendera saat upacara 17 Agustus 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, mengatakan, kebijakan ini sejalan dengan petunjuk pemerintah pusat mengenai pelaksanaan upacara hari kemerdekaan Indonesia ditengah-tengah wabah COVID-19.
"Kalau dari pusat itu tidak ada seperti kemarin, tiga orang aja. Kalau itu kita terapkan disini, kita pakai purna Paskibra aja,"ujarnya, Jumat (10/7).
Anwar menjelaskan, pertimbangan waktu pembinaan dan biaya menjadi hal utama jika dilakukan rekrutmen terhadap petugas paskibra nanti. Ia memastikan tidak ada seleksi anggota paskibraka seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Karena kalau kita adakan (rekrutmen) pembinaan lama, apalagi itu bukan satu dua orang. Jadi biaya habis, jadi bagus kita gunakan purna Paskibra. Di samping irit, diharapkan kita juga mengacu pada petunjuk pusat,"jelasnya.
Untuk itu, kata Anwar, Pemda Karimun juga akan tetap membentuk panitia pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kemarin kita bentuk panitia di Kabupaten, bentuk sebagaimana biasa nanti rapat sekali lagi mereka sudah pegang pedoman itu, kita sudah buatkan power point nya, itu aja yang kita bahas. Kemudian kita perbarui SK-nya, yang tidak penting kita pangkas,"ungkapnya.
Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan upacara nanti undangan VIP juga akan dilakukan secara terbatas.
"Undangan VIP kita batasi, termasuk nanti ada beberapa even tidak kita lakukan seperti malam Taptu.
"Tapi yang namanya remisi, tabur bunga, detik-detik proklamasi, kemudian ziarah makan itu wajib. Karena di samping kita menerapkan protokol kesehatan itu kewajiban setiap ulang tahun kemerdekaan,"tutupnya.