Pinjaman PT SMI Segera Cair, Pemprov Kepri Siapkan Anggaran Bayar Utang

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com

Pinjaman dana dari PT Sarana Multi Makmur (SMI) Persero sebesar Rp 180 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam waktu dekat akan cair. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengakui dirinya akan segera menandatangani MoU bersama PT SMI, dan dilanjutkan dengan proses pencarian.

"Keluarnya (dana itu) tidak sekaligus. Namun, sesuai dengan termin progres pembangunan proyek yang menggunakan dana tersebut," katanya di Tanjungpinang.

Ansar mengatakan, ada 7 proyek strategis Pemprov Kepri yang dibiayai menggunakan dana pinjaman tersebut. Di antaranya, pembangunan jalan layang (fly over) simpang ramayana, penataan jalan bandara, penataan kawasan kota lama, integrasi pelantar 1 dan 2, serta penataan pusat ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, dan pembangunan gedung workshop di Kabupaten Karimun.

"Karena Pencairannya sesuai termin, maka bisa jadi total pinjamannya tidak sampai Rp 180 miliar," ungkap Ansar.

Selain itu, ditambahkan Ansar, pihaknya menargetkan pinjaman tersebut akan lunas dalam 2 tahun. Sehingga mulai 2023 mendatang pihaknya akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 90 miliar untuk mengangsur pinjaman tersebut.

"Bunganya sekitar 5,5 persen, Tahun depan kita anggaran sekitar Rp 90 miliar. Sehingga, 2024 pinjam tersebut selesai," ucapnya.

Menurutnya, dana pinjaman dari PT SMU ini merupakan sebuah terobosan mencari alternatif pembiayaan infrastruktur di Kepri. Hal itu bertujuan agar pembangunan daerah tetap berjalan dan pembiayaan COVID-19 juga tidak terganggu.