Pinjaman Tanpa Bunga UMKM di Kepri Masih Berlaku, Dianggarkan Rp 1,5 M Tahun Ini

Konten Media Partner
26 Januari 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM). Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM). Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar untuk program pinjaman lunak bagi pelaku UMKM di Kepri tahun 2022 ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas UMKM Kepri, Agusnawarman, mengungkapkan tahun ini program pinjaman lunak tanpa bunga tetap dijalankan. Hal itu bertujuan untuk mendongkrak ekonomi Kepri di masa pandemi COVID-19 melalui sektor UMKM.
"Tahun ini tetap jalan, total anggaran yang dialokasikan Rp 1,5 miliar," ungkapnya, Rabu (26/1).
Oleh karena itu, ia berharap, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan program pinjaman lunak dengan maksimal Rp 20 juta. Untuk proses verifikasi, validasi hingga persetujuan pinjaman akan sepenuhnya ditentukan pihak Bank Riau Kepri.
"Proses pengajuannya masih sama dengan tahun lalu. Langsung ke Bank Riau Kepri," katanya.
Menurut Agus, program pinjaman lunak tanpa bunga ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Hanya saja, pada tahun lalu total anggaran tidak bisa diserap maksimal akibat waktu yang singkat. Alhasil, pada tahun 2021 lalu alokasi yang bisa diserap untuk pinjaman sebesar Rp 285 juta.
ADVERTISEMENT
"Desember 2021 lalu total anggaran yang disalurkan Rp 285 juta. Jadi, mulai tahun ini para peminjam sudah harus membayar angsurannya," ucapnya.