Plt Gubernur Pertimbangkan PSBB di Kepri

Konten Media Partner
14 April 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Kepri, Isdianto. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Kepri, Isdianto. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, pihaknya kini tengah mematangkan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut mengingat kondisi semakin meluasnya penyebaran virus covid-19 di Kepri.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang mempertimbangkan PSBB ini dapat segera berlaku di Kepri," ujarnya.
Ia memaparkan, Per Senin, 13 April 2020 jumlah kasus positif sebanyak 27 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 pasien meninggal dunia terdiri dari 4 pasien di Batam dan 2 pasien di Tanjungpinang. Sedangkan pasien positif sembuh masih sama sebelumnya yakni 2 pasien terdiri dari 1 pasien di Tanjungpinang dan 1 pasien di Karimun.
Selain itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 165 pasien, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.161 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 268 orang.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas, TS Arif Fadillah mengatakan saat ini Pemprov sedang melakukan refocusing anggaran sesuai arahan dari Presiden. Adapun anggaran yang dialokasikan mencapai Rp230 miliar yang dibagi dalam tiga kluster.
ADVERTISEMENT
Pertama, penangangan kesehatan termasuk bantuan kepada Kabupaten Kota melalui program kegiatan maupun belanja tidak terduga sebesar Rp 64,29 miliar.
Selanjutnya, Penangangan Dampak ekonomi yaitu berupa bantuan sembako sebanyak 425 ribu paket untuk seluruh Kepri melalui pos belanja tidak terduga sebesar Rp 127,5 miliar.
"Kami juga menyediakan sosial safety net (Jaring pengaman sosial) baik yang dilaksanakan melalui program kegiatan maupun belanja tidak terduga termasuk didalamnya hibah kepada instansi vertikal sebanyak Rp 38,58 miliar," tutupnya.