Polisi: Tidak Ada Pengerjaan Saat Kebakaran Kapal Tanker Pertamina

Penampakan kapal Pertamina terbakat di Karimun, Kepulauan Riau, Sabtu (10/7). Foto: Istimewa

Polisi telah melakukan penyelidikan atas insiden kapal tanker Pertamina terbakar di area ploting dock, PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Sabtu (10/7).

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi, mengatakan bahwa menurut hasil keterangan dipastikan tidak ada pengerjaan apapun di atas kapal tanker tersebut saat peristiwa itu terjadi.

"Kita galih informasi di TKP dan juga fakta-fakta di lapangan memang tidak ada dalam hal pengerjaan cold work ataupun pekerjaan lainnya di atas kapal," ucap Arsyad, Senin (12/7).

Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi termasuk dari pihak perusahaan PT MOS dan Anak Buah Kapal (ABK) MT Kateling yang terbakar.

"Masih kita dalami untuk keterkaitan dan juga informasi-informasi yang dapat kita galih," ucapnya.

Api membakar bagian geladak utama kapal tanker milik Pertamina. Foto: Istimewa

Untuk itu, Arsyad belum dapat memastikan penyebab terbakarnya kapal milik Pertamina yang akan dilakukan perbaikan tersebut.

"Sebab penyebabnya masih kita lakukan proses penyelidikan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kapal tanker MT Kateling milik Pertamina terbakar sesaat sebelum dilakukan perbaikan oleh perusahaan galangan kapal di Karimun, PT MOS.

Api membakar bagian geladak utama (main deck) kapal. Dalam waktu satu jam, api dengan cepat dapat dipadamkan tim fire fighting perusahaan dibantu aparat terkait.