Polri Akan Gelar Festival Lomba Mural

Ilustrasi pembuatan mural. Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

Belakangan sempat heboh tulisan mural di dinding-dinding yang bukan pada tempatnya yang kemudian berujung penghapusan dari pihak terkait.

Misalnya di Kota Batam ada vandalisme yang mengritik pemerintah Jokowi pada (18/8) lalu. Konten itu langsung dihapus oleh petugas BP Batam dan kepolisian.

Setelah sempat heboh di tanah air mengenai mural yang dihiasi bukan pada tempatnya. Polri berencana akan menggelar Bhayangkara festival lomba mural.

"Ini bentuk dorongan kepada seniman mural yang menyalurkan kreatif mereka agar tak tidak sembarang tempat lagi," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Jumat (17/9).

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt. Foto: Rega/kepripedia.com

Dia menjelaskan, festival lomba mural adalah yang digelar sebagai bentuk dukungan Polri kepada anak bangsa yang berkreasi sehingga Pemda dapat memberikan fasilitas lokasi membuat kesenian.

"Jadi nanti ke depan akan ada pemda yang akan memberi ruang kepada seniman mural. Ini adalah salah satu trobosan kreatif Polri yang humanis dari Kapolri dan Kadiv Humas Polri," ucapnya.

Dia menuturkan, 34 provinsi di Indonesia termasuk Polda Kepri akan mengirim para seniman ke Mabes Polri pada waktu pelaksanaan nanti.

Kegiatan festival lomba mural tersebut, kata dia, memberikan seni kreasi yang selama ini terpendam secara sembunyi. "Nah kita dari Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri memberikan ruang ekspresi," bebernya.

Sementara untuk Polda Kepri akan menjaring 5 orang seniman ke pusat dengan masing-masing menyiapkan desain sebanyak lima karya. Satu yang terpilih akan dikirim ke Mabes Polri.

"Jadi nanti kita akan buka juga lomba di tingkat daerah dan satu orang yang terpilih di kirim ke pusat," ucapnya.

"Jadi untuk pendaftaran sudah kita buka ya, kegiatan akan dimulai 30-31 Oktober sampai dengan 1 November. Sementara untuk hadiah nomor satu Rp 50 jutaan dan dua Rp 30 juta," imbuhnya.