Positif COVID-19, Dokter RSUP Kepri Meninggal Dunia

Alm. dr. Mohammad Syamsu Rizal. Foto: Istimewa

Seorang dokter di Kepulauan Riau, dr Mohammad Syamsu Rizal (49) dikabarkan meninggal dunia, di RS Awal Bros, Batam, Sabtu (8/8) malam.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dan Natuna ini juga dikonfirmasi positif COVID-19 dan mendapat perawatan intensif di ruang ICU hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka ini pun dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana. Ia menyebutkan, Alm. dr Syamsu Rizal diduga tertular saat berkunjung ke Surabaya.

"Iya meninggal tadi malam, Positif COVID-19. Diduga sementara tertular dari Surabaya," ungkap Tjetjep kepada kepripedia, Minggu (9/8) pagi.

Almarhum diketahui saat ini bertugas di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri atau RSUP Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang . Ia juga diketahui mengikuti open bidding Pemprov Kepri sebagai direktur di rumah sakit tersebut.

Berdasarkan keterangan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kota Batam yang dirilis, Rabu (6/8), Tn MSR yang berstatus ASN-Nakes RS Kepri itu dinyatakan sebagai pasien positif COVID-19 nomor 338, pada 5 Agustus 2020 lalu.

Dalam rilis itu dijelaskan, yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. Sejak tiba di Batam pada 31 Juli lalu ia mengeluhkan demam, batuk, pilek serta sesak nafas. Sehingga pada 2 Agustus yang bersangkutan masuk UGD RS Awal Bros dan mendapat perawatan intensif sesuai gejala yang ditunjukkan.

Dokter juga melakukan pemeriksaan laboratorium dan RDT dengan hasil IgG dan IgM non reaktif COVID-19. Selanjutnya dilakukan rontgen thorak dengan hasil pneumonia + probable COVID-19.

Terhadap yang bersangkutan kemudian dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama dan kedua pada 3 dan 4 Agustus 2020. Hasilnya keluar pada 5 Agustus 2020 dengan konfirmasi Positif COVID-19.

Kini, Almarhum dr Syamsu Rizal, sosok yang dikenal di Kabupaten Lingga sebagai dokter khitan massal ini telah dimakamkan di Kota Batam sesuai dengan protokol pemakaman COVID-19.