Potret Keindahan Lampion Penuhi Jalanan Meral Karimun, Kepri
PerbesarADVERTISEMENT
Sejak awal Januari 2020 jalanan di kawasan Meral, Karimun, Kepulauan Riau dipenuhi ratusan ribu lampion yang menyala indah dalam menyambut perayaan tahun baru Imlek 2571 atau tahun 2020 Masehi.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya ada ratusan ribu lampion yang terpasang rapi dan menerangi jalanan ketika malam hari, hal ini pun menambah kesan indah dan kental dengan nuansa Cina di kawasan itu. Bahkan, ada pula yang menyebut kawasan Meral akan terlihat seperti 'Hongkong' nya Kabupaten Karimun ketika menjelang perayaan Imlek.
"Lampion-lampion ini tentu menambah keindahan kota di kawasan Meral. Kita berada di Meral, Karimun, tapi seperti berada di Hongkong," ujar seorang warga Meral kepada Kepripedia, Selasa (7/1) malam.
Meski begitu, keindahan lokasi ini tentu berbeda dengan suasana perayaan Imlek di negara Hongkong yang lengkap dengan Gedung-gedung pencakar langit disertai lampion dengan beragam ukuran.
Di kawasan Meral, lampion akan terlihat mengular di sepanjang jalanan kurang lebih 2 kilometer. Di salah satu sisi saat memasuki lokasi ini juga dilengkapi Gapura yang begitu kokoh sebelum pengunjung berada di jalanan yang di penuhi lampion tersebut.
Bagi masyarakat Kecamatan Meral yang di dominasi oleh etnis Tionghoa tersebut, pemasangan hiasan lampion seperti ini sudah menjadi tradisi tahunan dalam menyambut tahun baru Cina atau Imlek.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di kawasan Meral, menurut penelusuran Kepripedia, beberapa lokasi lain di Karimun juga terdapat jalanan yang juga di hiasi dengan lampion dan motif lampu hiasan. Seperti di Jalan Nusantara. Bedanya, Meral menjadi kawasan yang sangat Eksklusif menonjolkan pernak-pernik lampion menjelang perayaan Imlek.
Bazar Imlek di Jantung Kota Meral
Selain menampilkan jalanan yang indah dengan ratusan ribu lampion. Setiap tahun di kawasan ini juga di buka bazar bagi masyarakat yang ingin berburu pernak-pernik Imlek.
Lokasinya yakni tepat berada di halaman Kelenteng Cetya Vidya Sagara, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, tepat di jantung kota di wilayah tersebut. Sejak tahun 2013 lalu, Kelenteng tersebut selalu menjadi lokasi dimana bazar akan digelar.
Di tahun Shio babi, bazar ini telah di buka sejak 4 Januari hingga 18 Januari 2020. Disana, para pelapak akan mulai menggelar dagangan mereka sejak pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Ada banyak jenis dagangan yang dapat ditemui di lokasi bazar ini, mulai dari pernak-pernik Imlek, alat sembahyang, pakaian, kebutuhan pokok dan parcel. Tidak hanya itu, ada pula pedagang yang menjajakan berbagai menu kuliner yang tentu saja populer di lidah para etnis Tionghoa pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Kurang lebih ada sekitar 50 orang pelapak yang berjualan di lokasi ini, tidak hanya dari etnis Tionghoa, bahkan terdapat beberapa pedagang Muslim yang berjualan disana. Tentu saja ini menunjukan Toleransi yang begitu baik antar umat beragama di Karimun.
