Pria 54 Tahun di Tanjungpinang Ditemukan Meninggal di Belakang Halte Sekolah

Konten Media Partner
13 Mei 2022 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 54 tahun di Tanjungpinang, bernama Erman Caniago ditemukan meninggal dunia di belakang halte SMP Negeri 12 Tanjungpinang, Jumat pagi (13/5). Penemuan jasadnya sempat membuat geger warga sekitar dan pengguna halte.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap, jasad pria yang merupakan sopir ini ditemukan pertama kali oleh istrinya, Resmina Siagian.
Menurut penuturan istrinya, sang suami tidak pulang sejak keluar pada Kamis (12/5). Saat itu pria paruh baya itu keluar untuk mencari barang bekas.
Karena khawatir sang suami tidak pulang hingga semalaman, istrinya pun mencari di tempat korban biasanya terlihat.
"Pagi Jumat (13/5), istrinya mencari ke pemancingan batu 13, lalu saat melewati halte SMP Negeri 12 ia berhenti dan melihat-lihat di sekitar halte tersebut. Saat ke belakang halte ia melihat suaminya sudah terbaring dalam keadaan terlentang," kata AKP Awal Sya'ban.
Sang istri sempat memanggil dan menggoyangkan tubuh suaminya yang terbaring tersebut. Diduga saat itu korban sudah meninggal dunia. Resmina kemudian menghubungi Polsek Tanjungpinang Timur.
ADVERTISEMENT
"Korban kemudian kita evaluasi ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk visum," ujarnya.
Berdasarkan hasil forensik, lanjut Awal, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban. Diduga ia meninggal dunia dikarenakan sakit yang sudah lama dideritanya.
Menurut penuturan sang istri, korban mengidap sejumlah penyakit yakni sakit kulit sejak 17 tahun, rematik akut hingga lupa ingatan.
Dari pemeriksaan jasad korban, diperkirakan sudah meninggal dunia 12-24 jam dari waktu pemeriksaan visum.