Proyek Gurindam 12 Capai 32 Persen, Tahun Depan Dianggarkan Rp218 M

Konten Media Partner
16 September 2019 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Gubernur Kepri bersama sejumlah pejabat memantau proyek Gurindam XII
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Gubernur Kepri bersama sejumlah pejabat memantau proyek Gurindam XII
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto meninjau pembangunan penataan kawasan pesisir Gurindam 12, Senin (16/9).
ADVERTISEMENT
Dalam tinjauan tersebut, ia memantau progres pengerjaan megaproyek dengan pola anggaran multiyears itu.
Menurutnya, hingga September ini progres pengerjaan Gurindam 12 sudah mencapai 32 persen. Meliputi, reklamai seluruh kawasan tepi laut, hingga pemancangan tiang depan kawasan permukiman Teluk Keriting.
"Sudah 32 persen dari keseluruhan. Semua berjalan sesuai DED, Tidak ada perubahan," ucapnya.
Ia juga optimis dengan sisa waktu hingga Desember mendatang, pengerjaan proyek ini akan selesai 50 persen sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga, proyek tersebut bisa dilanjutkan pada tahapan akhir pada tahun 2020.
"Target 50 persen tahun 2019 ini. Lalu, dilanjutkan selesai semuanya 2020 mendatang," ujar Isdianto.
Isdianto menerangkan, pihaknya akan mengorbankan satu rumah warga di kawasan Teluk Keriting. Dimana, posisi rumah tersebut berada di ujung pelantar dan hampir masuk dalam pembangunan jalan menuju Lantamal IV Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
"Mengenai satu rumah warga itu memang benar. Dan kita akan ganti rugi," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharudin menyampaikan, sesuai dengan DED-nya Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp530 miliar untuk penataan kawasan pesisir Gurindam 12.
Pengerjaan proyek itu menggunakan pola multiyears. Sesuai dengan MoU bersama DPRD, pengerjaannya akan dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2018 lalu dianggarkan sebesar Rp90 miliar, lalu tahun 2019 sebesar Rp 213 miliar.
"Terakhir tahun 2020 mendatang kita alokasikan Rp 218 miliar," tukasnya.
Penulis : Ismail
Editor : Wak JK