PT CCC Investasi Rp 700 Miliar Bangun Galangan Kapal di Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat memberikan sambutan Meral Integrated Maritime Industry. Foto : Khairul S/Kepripedia.

PT. China Communication Contsruction (CCC) menggelontorkan investasi sebesar Rp. 700 Milyar untuk melaksanakan pembangunan industri bidang galangan kapal.

Lokasi pembangunan proyek ini berada di Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Investasi PT. CCC yang dilakukan perusahaan asal China itu saat ini masih dalam tahap penggarapan proyek reklamasi diatas lahan 49 hektar dengan nilai investasi tahap awal sebesar US$ 55 juta.

Presiden Direktur PT. China Communication Construction (CCC) Li Guo Hui mengatakan, secara keseluruhan pihaknya akan menggarap proyek tersebut di atas lahan 8 juta kubik.

"Nilai investasi untuk tahap pertama ini US$. 55 juta, khusus reklamasi ini saja tahapan nya memakan waktu 10 bulan. Sesuai dengan ijin pada tahap ini total lahan 49 hektar, dari total lahan 8 juta kubik,"ujarnya saat Launching Meral Integrated Maritime Industry, Kamis (12/12).

Proyek Pengerjaan yang dilakukan induk Perusahaan PT. Grace Rich Marine itu sempat terhenti oleh divestasi perijinan Pemanfaatan material hasil pendalaman alur.

"Kami saat ini sudah memperoleh semua ijin untuk melakukan pembangunan ini melalui dirjen Perhubungan laut,"katanya.

Dalam perjalanan proyek nya itu, perusahaan BUMN terbesar ketiga asal China tersebut telah melakukan komitmen bersama Pemerintah Daerah Karimun untuk menyerap para tenaga kerja lokal yang ada.

"Tahap awal ini kita masih menyerap sekitar 100 orang pekerja lokal, setelah kami reklamasi akan ada pembangunan kemaritiman industri yang integrated disana nanti mungkin ada pabrik-pabrik dan galangan kapal, disitu lah nanti lebih banyak menyerap pekerja lokal,"katanya.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, hadirnya perusahaan raksasa yang berusia 100 tahun itu, diharapkan dapat membawa pertumbuhan ekonomi yang baik di Kabupaten Karimun.

"Dengan launching ini dapat membawa angin segar bagi peningkatan ekonomi Karimun. Maka kita harapkan dukungan seluruh komponen masyarakat,"jelasnya.

Rafiq juga menambahkan, nantinya perusahaan tersebut di gadang-gadang akan menyerap tenaga kerja hingga 10.000 orang karyawan.

"Maka kita juga nanti akan surati agar pihak perusahaan dengan komitmen nya harus mengutamakan para pekerja lokal,"tegasnya.