PT Japfa Comfeed Indonesia Investasi Rp 50 Miliar di Bintan

Konten Media Partner
22 Agustus 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bintan Apri Sujadi saat menerima pada Investor
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bintan Apri Sujadi saat menerima pada Investor

Fasilitas Penetasan Telur Ayam Resmi Beroperasi

ADVERTISEMENT
Iklim investasi di Pulau Bintan, Kabupaten Bintan kian bertumbuh. Kali ini salah satu perusahaan besar PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk melakukan ekspansi di Kabupaten Bintan.
ADVERTISEMENT
Melalui anak perusahaannya, PT Indojaya Agrinusa (Indojaya) secara resmi mengoperasikan fasilitas penetasan telur ayam (hatchery) di kawasan Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kamis (22/8).
Tak tanggung-tanggung fasilitas yang berdiri diatas lahan seluas 38.000 meter persegi ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 50 miliar.
Head of Feed Operation Unit Medan dan Padang PT Indojaya Agrinusa, Anwar Tandiono mengungkapkan, tujuan dibangunnya fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan ayam daging di pasar domestik yang terus meningkat. Khususnya di wilayah Kepulauan Riau.
"Nanti, anak ayam yang dihasilkan akan didistribusikan kepada peternak di wilayah Tanjungpinang, Batam, Tanjung Batu, dan Tanjung Balai Karimun yang menjadi mitra," katanya dalam sambutan.
Ia menjelaskan, fasilitas penetasan telur ayam ini merupakan wujud komitmen PT. JAPFA untuk dapat membantu peternak lokal dalam menyediakan anak ayam broiler yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga untuk mendukung kemandirian pangan khususnya dalam penyedian pasokan protein hewani bagi masyarakat.
"Dan yang tak kalah penting, fasilitas ini merupakan cerminan dari kontribusi kami untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat indonesia sesuai dengan visi perusahaan, berkembang menuju kesejahteraan bersama," ungkapnya.
Sementara itu, Deputy CEO Poultry DIvision Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Antonius Harwantro mengatakan, sebagai perusahaan yang banyak bergerak di berbagai bidang PT Japfa memang memiliki satu misi hadir di setiap daerah untuk mendukung pembangunan.
Salah satunya di Pulau Bintan. Diharapkan, dengan hadirnya PT Indojaya Agrinusa dapat berkontribusi langsung dalam bidang peternakan.
"Untuk mewujudkan komitmen ini, kami perlu dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan, salah satu komitmen pihaknya mengembangan usaha di suatu daerah adalah akan selalu mematuhi aturan yang berlaku disuatu daerah. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya cabang yang telah dibangun di berbagai daerah. Yakni, 16 perusahaan eat meal, 60 unit peternakan, dan 20 perusahaan lain seluruh Indonesia.
"Kami yakin investasi di Pulau Bintan ini akan berhasil. Dan, tak menutup kemungkinan kami akan mengembangkan unit usaha lain di Pulau Bintan," ujarnya.
Presiden Komisaris PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Syamsir Siregar menuturkan, pembangunan fasilitas ini sudah dibangun sejak tahun 2018 lalu. Namun, baru sekarang ini secara formal diresmikan. Untuk itu, sebagai perusahaan yang bergerak di segala bidang, pihaknya selanjutnya akan memikirkan untuk membuka lagi unit usaha yang baru.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, PT Indojaya Agrinusa merupakan salah satu anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang bergerak dalam bidang agribisnis, dengan memiliki lini kegiatan produksi pakan ternak, pembibitan ayam dan Kemitraan budidaya ayam broiler (pegading) serta budidaya perairan.
Dalam menjalankan operasinya Indojaya melakukan kegiatan produksi yang ramah lingkungan dan kepedulian terhadap pengembangan masyarakat. Dengan jumlah karyawan tetap yang bekerja sebanyak 20 juta orang.
"Untuk di fasilitas ini menyerap lebih dari 80 persen tenaga kerja lokal," tuturnya.
Bupati Bintan, Apri Sujadi menyampaikan, apresiasi kepada PT Japfa karena telah memilih Kabupaten Bintan untuk mengembangkan usahanya. Dirinya juga berharap investasi tersebut tidak hanya datang sekali saja, namun berkelanjutan pada unit-unit usaha lainnya. Terlebih lagi, Bintan merupakan wilayah yang cukup strategis dan menyimpan banyak potensi. Terutama, pada bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Mudah2an ini terus berkelanjutan," harapnya.
Penulis : Umay
Editor : Wak JK