PTM Dibuka, Bupati Karimun Pastikan Penerapan Prokes di Sekolah

Konten Media Partner
4 Oktober 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, meninjau protokol kesehatan di SMPN 1 Tebing. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, meninjau protokol kesehatan di SMPN 1 Tebing. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA telah dibuka sejak awal Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi syarat mutlak yang harus dilakukan oleh masing-masing sekolah agar PTM tidak memunculkan penyebaran kasus COVID-19.
Untuk itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq, memastikan secara langsung penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah, Senin (4/10). Salah satu sekolah yang ditinjau oleh Bupati Rafiq adalah SMP Negeri 1 Tebing.
"Kita melihat sekolah ini sudah sangat siap untuk digelarnya pembelajaran tatap muka. Kursi-kursi siswa juga sudah dibatasi," kata Rafiq usai meninjau sekolah SMP Negeri 1 Tebing.
Namun menurutnya, sejauh ini masih ada didapati siswa yang masih belum dilakukan vaksinasi COVID-19, kendati vaksinasi menjadi syarat utama agar pelaksanaan PTM bisa dilakukan sesuai dengan aturan yang ada.
Salah satu alasannya yakni kendala pada nomor induk kependudukan, sehingga mengharuskan belum dapat mengikuti program vaksinasi yang digesah oleh pemerintah saat ini.
ADVERTISEMENT
"Beberapa siswa yang belum divaksin karena sakit, nomor induk kependudukannya bermasalah dan saya sudah minta agar Dinas Pendidikan segera berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk menuntaskan persoalan ini," ucapnya.
Lebih jauh, kata Rafiq, alasan lain siswa belum melaksanakan vaksinasi adalah belum adanya izin yang diberikan oleh pihak orang tua.
"Saya sudah berikan pemahaman bahwa vaksin ini adalah kebutuhan yang harus dimiliki siswa untuk memperkuat imunitas melawan COVID-19," pungkasnya.