news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Puluhan Ribu Pencaker di Batam Masih Nganggur

Konten Media Partner
10 September 2019 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas tenaga kerja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau Rudi Sakyakirti
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas tenaga kerja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau Rudi Sakyakirti
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas tenaga kerja Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau Rudi Sakyakirti mengungkapkan bahwa grafik jumlah pencari kerja (Pencaker) di Kota Batam masih cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah pencaker yang tercatat di Disnaker Batam belum ada perubahan yang signifikan yakni berkisar diangka 41 ribu jiwa pertahun.
"Grafiknya masih sama kisaran 41 ribu orang yang tercatat pertahun. Tahun ini seperti itu juga," kata Rudi saat meninjau proses perekrutan karyawan di kawasan Multi Puspose Hall (MPH) Batamindo, Seibeduk, Selasa (10/9).
Ia mengatakan, dari jumlah pencaker yang cukup banyak ini hanya sekitar 50 persen atau sekitar 21 ribu jiwa yang terekrut pertahun.
"Itulah situasi yang kita hadapi saat ini. Segitu-gitu saja, yang cari segitu, yang direkrut segitu juga. Karena perusahaan ada yang pergi, ada yang datang juga," ucapnya.
Tingginya angka pencaker yang terus bertahan diatas 40 ribu jiwa pertahun ini disebabkan banyak faktor. Selain minimnya perekrutan dari perusahaan-perusahaan yang ada, faktor pendatang baru juga menjadi penyumbang terbesar angka pencaker di Batam.
ADVERTISEMENT
"Ada baru tamat sekolah, pendatang baru dan lain sebagainya. Banyak faktor. Tapi kita tetap maksimal untuk mengurangi angka pengangguran di sini," kata dia menambahkan.
Sepanjang tahun 2019 ini, sudah hampir separuh pencaker yang terekrut baik di Mukakuning ataupun perusahaan-perusahaan lainnya. Itu karena selain ada ekspansi dari perusahaan yang sudah ada, dan hadir juga beberapa perusahaan baru.
"PT Pegatron misalkan target 800 tenaga kerja tahun ini. Yang sudah direkrut sekitar 300-an, ini baik karena mengurangi angka pencaker tadi," kata Rudi.
Penulis : M. Zalfi
Editor : Wak JK