Rawan Laka Lantas, TNI-Polri dan Lurah Pasang Rambu-Rambu

Konten Media Partner
24 Oktober 2019 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi, TNI dan Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung saat memasang rambu. Foto : Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Polisi, TNI dan Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung saat memasang rambu. Foto : Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pasca insiden Laka lantas yang menewaskan satu keluarga di jalan trans Barelang, hal itu menggerakkan Polisi, TNI dan Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, berinisiatif untuk memasang rambu-rambu sementara.
ADVERTISEMENT
Lurah Tembesi Hafis menyebutkan, pihaknya bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta unsur tokoh masyarakat berinisiatif untuk membuat rambu.
"Hal itu kita lakukan agar pengendara motor lebih hati-hati ketika melintas di area trans Barelang," kata Hafis, Rabu (23/10).
Menurutnya, pemasangan rambu-rambu himbau itu hanya sementara sambil menunggu dari pihak dinas terkait untuk memasang.
"Ada beberapa titik yang kita pasang di jalan trans Barelang. Bagi pengendara sayangi jiwa dan utamakan keselamatan dalam berlalu lintas," ucapnya.
Ia menambahkan dari insiden kemarin, secara kasat mata bahwa pengendara motor selalu melaju dengan kecepatan tinggi di kawasan ini.
"Oleh karena itu, kami himbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan gunakan helm standar serta kelengkapan lainnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Kita akan menyurati Dinas Perhubungan untuk Memasang Rambu hati-hati daerah rawan kecelakaan, untuk mengingatkan pengendara utk selalu ber hati-hati," katanya menambahkan.
Sebelumnya, jalan Trans Barelang kembali memakan korban. Hanya berselang sebulan dari kecelakaan tragis dua orang perempuan, kini satu keluarga kembali menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Trans Barelang.
Satu keluarga yang melintasi jalan tersebut, Senin (21/10) sekitar pukul 21.30 WIB malam, kecelakan lalu lintas kembali terulang di jalan Trans Barelang. Tepatnya di area pintu masuk perusahaan PT PGN. Korbannya, satu keluarga, anak dan ayah meninggal di tempat, sedangkan istri kondisinya kritis dan masih dirawat di RSUD Embung Fatimah, Batuaji mereka ditabrak oleh truk bermuatan ayam di kilometer tiga.
Anggota Polisi dan TNI saat memasang rambu. Foto : Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT