news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rombongan RS Apung doctorShare dan Camat Katang Bidare Kunjungi Suku Laut

Konten Media Partner
18 Maret 2020 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombonga RSA dr. Share dan camat Katang Bidare bersama dengan masyarakat suku laut Pulau Tereh. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rombonga RSA dr. Share dan camat Katang Bidare bersama dengan masyarakat suku laut Pulau Tereh. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rombongan Rumah Sakit Apung (RSA) doctorShare salah satu organisasi kemanusiaan yang dinaungi dr. Lie Dharmawan didampingi Camat Katang Bidare, Safaruddin melakukan kunjungan ke pulau-pulau yang didiami warga suku laut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya wilayah yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan rombongan tersebut adalah Pulau Tereh Desa Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Warga suku laut, Ketua RT Pulau Tereh, dan Pendeta Bapak Oktavianus pun turut antusias menyambut kedatangan Camat Katang Bidare beserta Rombongan dr. Share.
Camat Katang Bidare, Safaruddin dalam sambutannya menyampaikan kunjungan tersebut merupakan bentuk bakti sosial bersama RSA dr. Share untuk memberikan pelayanan kesehatan.
"Sangat langka kita dapatkan untuk wilayah kepulauan terpencil ini, untuk itu saya berharap semua warga sampaikanlah keluhan penyakit apa yg sering dialami supaya bisa diperiksa dan diobati oleh dokter-dokter yang sudah datang,” kata Safar.
Safar menyebutkan Pulau Tereh dihuni oleh warga suku laut yang terdiri dari 17 KK dengan jumlah jiwa sekitar 60 orang.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu pula, Safaruddin menyerahkan bantuan sembako untuk setiap KK. Ia pun meminta maaf kepada warga karena baru bisa menjejakkan kaki dipulau tersebut.
"Sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lingga turut membawa Sembako untuk setiap KK, jangan dilihat dari harga tapi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga.” tambahnya.
Camat Katang Bidare, Safaruddin menyerahkan bantuan sembaku kepada salah satu tokoh masyarakat. Foto: Istimewa
Dihadapan Camat Katang Bidare itu, tokoh masyarakat setempat, Oktavianus menyampaikan beberapa hal yang menjadi keluhan warga Pulau Tereh. Mereka merasa selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
"Untuk air bersih saja kami mandi menggunakan air lopak yang keruh, cuma berharap air hujan. Gak ada sumur pak," ungkapnya.
Selain itu Oktavianus juga mengeluhkan tentang sarana prasana sekolah untuk anak-anak di pulau tersebut. Ia menyebutkan selama ini anak-anak ke sekolah hanya menggunakan sampan.
ADVERTISEMENT
"Ke sekolah pakai sampan, kalau ombak kuat, ya tidak sekolah. Kami juga berharap ada dapat bantuan rumah dari program RTLH itu pak." tutupnya.
ads