RS Khusus di Pulau Galang Ditargetkan Beroperasi 3 Hari Lagi

Konten Media Partner
25 Maret 2020 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan RS Khusus di Pulau Galang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan RS Khusus di Pulau Galang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rumah sakit khusus penyakit menular di eks kamp pengungsi Vietnam, Pulau Galang, Kota Batam, hampir selesai. Kalau tidak meleset, dalam tiga hari mendatang sudah bisa digunakan untuk pasien terpapar Covid-19 alias Corona.
ADVERTISEMENT
Persiapannya pun telah ditinjau langsung oleh, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, beserta Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, pada Rabu (25/03) pagi tadi.
"Kita sudah melihat proses pembangunannya hari ini, kesiapan sekarang sudah 78 persen. Dalam tiga hari mendatang sudah siap," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi pejabat petinggi lainnya di Pulau Galang.
Panglima TNI dan Kapolri meninjau pembangunan RS Khusus. Foto: Istimewa
Kata dia, pembangunan meliputi area observasi dan isolasi. Tahap pertama, ada sebanyak 340 ruang observasi dan sebanyak 50 kamar untuk yang isolasi. Semuanya hampir rampung.
Selain itu ungkapnya, diputuskan pada esok hari, seluruh perlengkapan medis rumah sakit ini, akan mulai didatangkan dari Jakarta, menggunakan pesawat Hercules.
"Observasi dan isolasi telah siap, termasuk sarana pendukungnya. Mari kita berdoa, semoga efektif," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, rumah sakit ini mulai dibangun sejak Minggu 8 Maret lalu. Pemerintah menargetkan persiapan rumah sakit tersebut akan selesai dalam waktu 20 hari.
Pembangunan terus dikebut sejak awal, dalam proyek ini ada sekitar 1.500 tenaga kerja dikerahkan yang terbagi dalam 3 jadwal. Mereka bekerja bergantian selama 24 jam penuh.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menambahkan bahwa kepada masyarakat untuk dapat tetap di rumah,pembatasan social/phsyical distancing. Hal tersebut untuk memutus rantai virus corona atau covid-19.
"Kita imbau masyarakat tetap di rumah untuk mencegah wabah corona ini meluas," ungkapnya.