Rumah Singgah Amanah Alm Ayah Sani Hampir Rampung

Konten Media Partner
17 Desember 2019 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah singgah yang diperuntukkan untuk keluarga pasien rawat inap di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjungpinang hampir rampung dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Meski belum sepenuhnya selesai, bangunan yang terletak tepat disamping RSUD RAT itu nantinya akan meringankan masyarakat yang membawa keluarga rujuk ke RSUD tersebut, tanpa harus bingung tempat menginap.
"Itu pesan almarhum Pak Sani dulu sejak saya pejabat disitu," kata Direktur RSUD RAT Provinsi Kepri, dr. Muchtar Lutfi Munawar, Senin (16/12).
"Beliau minta, tolonglah jangan sampai itu tidak dibangun. Beliau memang peka dengan yang begitu," lanjutnya.
Selama ini, keluarga pasien menginap di lorong-lorong RSUD RAT. Pemandangan ini disebutnya kerap terlihat di Lantai 3 meskipun secara ketentuan tidak diperbolehkan. Termasuk yang menjaga pasien hanya diizinkan satu orang dengan diberikan ID Card.
"Kalau seperti itu, macam mana pula, saudaranya operasi dia duduklah disitu," kata Muchtar.
ADVERTISEMENT
Namun, pihaknya kadang memaklumi hal seperti itu. Menurutnya Pasien yang datang dari jauh belum tentu memiliki saudara di Kota Tanjungpinang.
Rumah singgah tersebut, nantinya akan terdiri dari 20 hingga 30 kamar. Muchtar berharap, tarif menginap nantinya dapat ditekan serendah mungkin, karena untuk membantu pasien yang datang dari pulau-pulau lain di Kepri.
"Saya sudah bicara dengan Sekda. Bayar, tapi serendah mungkin. Karena dana dari pemerintah, harus ada harga tertentu." tutupnya