Runner Up Putra Pendidikan, Pemuda Kepri Ini Bakal Wakili Indonesia ke Filipina

Konten Media Partner
14 Oktober 2021 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Panji Reno Satrio saat tampil di tingkat nasional pada 7 Oktober 2021 lalu. Foto: dok Panji.
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Panji Reno Satrio saat tampil di tingkat nasional pada 7 Oktober 2021 lalu. Foto: dok Panji.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muhammad Panji Reno Satrio, pemuda 23 tahun asal Batam, Kepulauan Riau akan mewakili Indonesia sebagai duta pendidikan Internasional di Filipina.
ADVERTISEMENT
Proses dan jalan panjang telah ditempuh Panji untuk sampai ke tahap yang membanggakan ini. Bermula dari tingkat kabupaten/kota se Kepri yang digelar di Kota Tanjungpinang sejak 3-4 September lalu, dan dari puluhan peserta, Panji yang membawa nama Kota Batam ini berhasil keluar menjadi winner.
"Awalnya saya mengikuti pemilihan audisi Putera Puteri Pendidikan Kepri 2021. Di mana ada banyak peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kepri tentunya," ujar Panji mulai bercerita kepada kepripedia, Kamis (14/10).
"Alhamdulillah dari sana kemudian saya dipercayai untuk ke tingkat nasional dengan membawa nama Kepri," lanjutnya.
Ia pun lalu melanjutkan kompetisi pendidikan ini ke tingkat nasional yang diselenggarakan di Kota Bandung mulai 5-7 Oktober 2021 kemarin.
Dari puluhan peserta yang mewakili masing-masing provinsi, Panji kembali berhasil menempati runner up ajang Putera Pendidikan Indonesia 2021 ini. Atas capaian ini, ia juga diberikan gelar sebagai Mister Education Indonesia 2021.
ADVERTISEMENT
"Di mana nantinya Mister Education ini akan mengikuti tingkat International di Filipina," terang Panji.
Muhammad Panji Reno Satrio (kiri) bersama duta pendidikan lainnya. Foto: dok Panji.
Ia pun mengungkapkan, penilaian yang dilakukan di antaranya ialah advokasi kerja para peserta. Sementara untuk dirinya, dengan advokasi kerja pembelajaran edukasi yang disertai dongeng, pengenalan cerita, atau apapun yang tidak terfokuskan dengan hanya teori saja.
Idenya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia memiliki semangat dalam mengikuti pembelajaran.
"Sementara belum ada tanggal pasti agenda yang Filipina karena masih dalam pandemi COVID-19. Masih menunggu kabar juga dari ketua yayasan Putera Puteri Pendidikan Indonesia," ujar Panji.
Untuk diketahui, perwakilan Indonesia mister education 2021 di kancah internasional ini terdiri dari seorang putra dan seorang putri.
"Jadi nanti dari putranya saya Kepri dan putrinya partner saya yang dari Maluku. Nanti perwakilan Indonesia yang ke Filipina 2 orang, terdiri dari 1 putra dan 1 putri," tutupnya.
ADVERTISEMENT